News

    Informasi berita dan tips seputar traveling


Home > News

5 Fakta Unik Taman Nasional Gunung Palung, Kalimantan Barat

Jum'at 15 Juni 2018 | 08:00 WIB

Kekayaan alam Indonesia adalah anugerah luar biasa yang diberikan oleh Tuhan kepada rakyat negeri ini. Salah satu upaya melestarikan keanekaragaman hayati adalah dengan membangun beragam pusat perlindungan dan konservasi alam seperti taman nasional, cagar alam, dan geopark.

Dari sekian banyak taman nasional yang ada di seluruh Indonesia, Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) merupakan yang terlengkap. Berada pada ketinggian 0–1.116 mdpl, taman ini resmi berdiri tahun 1990. Untuk mencapai TNGP, terlebih dahulu Anda harus terbang ke kota Pontianak. Dari ibu kota Kalimantan Barat ini, Anda bisa terbang selama 30 menit menuju Ketapang. Selain transportasi udara, Anda bisa pula menggunakan transportasi laut dengan kapal ekspress selama 7 jam.

Kawasan TNGP mencakup wilayah berikut, yakni Matan Hilir Utara, Simpang Hilir, Nanga Tayap, Sandai, dan Sukadana. Luasnya mencapai 108.043,90 hektar berdasarkan penetapan terbaru dari Kementerian Kehutanan pada tahun 2014. Bentangan alam bervariasi inilah yang menjadikan TNGP sebagai tempat unik, baik untuk para penjelajah alam maupun ilmuwan dan peneliti.

 

Fakta Unik Taman Nasional Gunung Palung

Sumber : blogspot.com

 

Sebanyak 65% kawasan TNGP masih terlindungi dari aktivitas manusia. Beragam tumbuhan dan satwa liar hidup di area hutan primer ini. Dengan ekosistem yang unik, TNGP menjadi habitat asli flora dan fauna yang mungkin tidak akan Anda temui di tempat lain di muka bumi ini. Berikut 5 fakta seputar tempat unik ini yang wajib Anda ketahui.

 

Beragam tipe ekosistem dalam satu wilayah

Sumber : jakpost.net

 

Dengan bentangan alam yang begitu luas, TNGP memiliki beberapa ekosistem dalam satu wilayah. Anda bisa menemukan hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan rawa, hutan gambut, hutan hujan tropis, hutan hujan pegunungan, dan vegetasi rheofite. Puncak tertinggi kawasan ini terletak di Gunung Palung dengan ketinggian 1.116 meter. Wilayah TNGP juga menjadi pusat aliran sungai yang berada di pesisir pantai selatan dan barat Pulau Kalimantan, yakni Daerah Aliran Sungai (DAS) Tulak, DAS Pawan, dan DAS Simpang.

 

Habitat bagi 2.000 – 3.000 orangutan

Sumber : fthmb.tqn.com

 

Meski luas wilayah Kalimantan hanya mencakup 0,2% dari luas permukaan bumi, Anda bisa menjumpai 1 dari 20 satwa burung dan mamalia di pulau ini, salah satunya orangutan. Di TNGP diperkirakan terdapat 2.000–3.000 orangutan. Mereka hidup di area hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan rawa gambut. Para peneliti telah berhasil mendokumentasikan kehidupan orangutan di sini mulai dari perilaku, cara makan, hingga reproduksi.

 

Habitat asli bekantan

Sumber : zonalibur.com

 

Bekantan merupakan hewan endemik Borneo. Hewan yang familiar sebagai salah satu ikon taman  hiburan di Jakarta ini bisa dijumpai di sepanjang tepi sungai hutan rawa gambut dan hutan mangrove. Mereka hidup berkelompok menempati lokasi yang dekat dengan sumber makanannya, seperti buah-buahan dan dedaunan.

 

Sebanyak 450 spesies flora ada di sini

TNGP menjadi rumah bagi berbagai varietas tumbuhan dari beragam spesies, mulai dari tanaman kayu seperti dipterocarpus, koompasia, dan shorea, hingga tanaman nonkayu seperti jenis lumut-lumutan, efifit, dan paku-pakuan. Pepohonan di kawasan ini bisa tumbuh hingga lebih dari 60 meter dan bertumbuh secara dinamis. Perubahan terjadi secara konstan di kawasan ini, setiap pohon akan bertunas, tumbuh, berkembang, lalu mati atau tumbang secara bergantian.  

 

Objek wisata alam menarik

Sumber : pinterest

 

TNGP tidak hanya menarik untuk peneliti, Anda juga bisa menjumpai beberapa objek wisata di sini. Beberapa yang sering dikunjungi adalah Pantai Pulau Datok, Desa Sutra, Sukadana, Riam Berasap sebuah air terjun yang berada di hulu Sungai Siduk, Matan Hilir Utara, dan  Lubuk Baji yang berlokasi di Desa Begasing, Sukadana.

Itulah 5 fakta menarik tentang TNGP. Tempat unik ini wajib Anda kunjungi jika tertarik dengan wisata konservasi alam. Demi keselamatan, bekali perjalanan Anda dengan asuransi perjalanan New Travel Safe dari ACA. Liburan nyaman, hati pun tenang. Selamat menjelajah!

 

(ana)

Tag :