Malioboro memang terkenal sebagai pusat belanja barang-barang apik, unik, dan murah yang wajib dikunjungi saat berada di Yogyakarta. Namun jika masih banyak waktu yang dimiliki, sayang rasanya hanya menelusuri kawasan yang membentang sepanjang Tugu Yogyakarta higga perempatan Kantor Pos Yogayakarta ini.
Ada banyak tempat-tempat bersejarah nan eksotis lain di sekitar Maliboro yang sayang untuk dilewatkan. Lokasinya pun tidak terlalu jauh sehingga dapat dicapai dengan berjalan kaki saja seperti berikut ini.
Keraton Yogyakarta
i0.wp.com
Tidak akan lengkap perjalanan Anda ke Yogyakarta tanpa menyinggahi kediaman Sultan dan para keluarga ini. Menemukannya pun sama sekali tidak susah. Lokasinya berada di seberang alun-alun dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Sosok yang menjadi arsitek kepala bangunan impresif ini tidak lain adalah pendiri Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Sultan Hamengkubuwono I. Bangunan pokoknya sendiri diselesaikan pada tahun 1755-1756, sementara bangunan lainnya merupakan tambahan dari para penerusnya. Adapun bentuk istana yang dapat dinikmati saat ini sebagian besar adalah hasil pemugaran yang dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono VII.
Anda akan menemukan banyak kebudayaan Jawa di Keraton. Selain itu, koleksi milik kesultanan yang berusia ratusan tahun juga disimpan dan ditampilkan dengan rapi di sini.
Benteng Vredeburg
http://vredeburg.id
Bangunan zaman kolonial memang selalu memberikan kesan tersendiri: tua, klasik, dan megah. Arsitekturnya yang begitu khas memberikan jejak nostalgia tersendiri bagi siapa pun yang melihat.
Tidak terkecuali Benteng Vredeburg yang termahsyur. Benteng yang dibangun pada tahun 1760 ini merupakan loji tertua dari seluruh bangunan Indis yang ada di kawasan Malioboro. Atas permintaan pihak pemerintah Belanda yang kala itu di bawah pimpinan Nicholaas Harting, Sri Sultan Hamengkubuwono I lantas memerintahkan pembangunan benteng ini.
Gubernur Direktur Pantai Utara Jawa itu berdalih bahwa Vredeburg akan dibuat untuk menjaga keamanan keraton. Namun tentu saja, hal tersebut hanyalah akal-akalan yang disampaikan kepada Sultan. Tujuan pembangunan benteng ini yang sesungguhnya tidak lain adalah untuk memudahkan pengawasan pihak Belanda terhadap seluruh aktivitas yang dilakukan pihak Keraton Yogyakarta.
Kini, Vredeburg menjadi sebuah museum yang eksotis. Anda dapat melihat diorama yang menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan bangsa. Selain itu, Anda juga dapat bersantai sembari berbincang dan mengisi perut di Indische Koffie, sebuah kafe yang ada di dalam benteng. Anda akan merasa nyaman dengan suasana klasik yang ada di tempat ini.
Taman Sari
http://www.jogjastay.com
Masih menjadi bagian dari Kompleks Keraton, Taman Sari berada di tempat yang sedikit susah dijangkau. Pemandian para keluarga raja ini tidak berada di ruas jalan utama—bahkan melalui jalan yang cukup kecil. Kendati demikian, setiap harinya wisatawan yang mengunjungi objek wisata eksotis ini rela berjubel.
Dulu, kompleks Taman Sari memiliki luas yang mencapai 10 hektare. Namun kini, Anda hanya akan menemukan kolam pemandian yang sangat klasik dengan air berwarna birunya yang terlihat begitu menyegarkan. Tempat ini pun menjadi salah satu destinasi wisata paling favorit, terutama bagi masyarakat yang gemar berfoto.
Nah, itulah beberapa tempat eksotis di sekitar Malioboro yang sayang untuk dilewatkan. Bila mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk membawa kamera demi mengabadikan momen terbaik dan berbekal asuransi untuk kenyamanan dan jaminan perjalanan yang lebih baik.
New Travel Safe ACA dapat menjadi pilihan terbaik Anda untuk berpelesir menikmati keindahan kota-kota di dalam maupun luar negeri. Dengan klaim meliputi biaya medis, santunan kecelakaan, dan jaminan atas penggantian ketidaknyamanan selama perjalanan seperti kehilangan bagasi dan penundaan penerbangan, perjalanan Anda akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bersama asuransi perjalanan internasional ini.
Selamat berlibur!
(shy)