News

Bepergian jauh bisa menjadi tantangan bagi kondisi fisik Anda. Persiapan traveling Anda harus menyertakan aspek kesehatan, terutama jika area atau negara tujuan memiliki iklim yang sangat berbeda dari tempat asal. Perbedaan pola cuaca, jenis makanan, kondisi air, hingga risiko penyakit tertentu harus menjadi pertimbangan.

Berikut 10 cara untuk menjaga agar Anda tetap sehat baik selama maupun setelah melakukan perjalanan.

Lakukan vaksinasi lengkap

sumber : thetanjungpuratimes.com

Negara-negara tertentu mewajibkan para pelancong untuk melakukan vaksinasi sebelum tiba. Hal ini untuk mencegah risiko tertular penyakit tertentu, seperti demam kuning, TBC, dan kolera. Periksa kewajiban vaksinasi di negara tujuan, lalu lakukan vaksin lengkap dan minta bukti vaksin jika perlu.

Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh

Jika Anda belum pernah bepergian, lakukan pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasilah dengan dokter. Hal ini semakin penting jika Anda pernah (atau menderita) kondisi tertentu. Pelancong lansia, wanita hamil, penderita alergi, atau yang membawa anak kecil juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat.

Cek izin masuk untuk obat/produk kesehatan tertentu

sumber : breakingnews.co.id

Berbagai negara memiliki kebijakan berbeda untuk bawaan berupa obat dan alat kesehatan tertentu. Jika Anda harus mengonsumsi obat tertentu, atau menggunakan perlengkapan medis khusus seperti injeksi insulin, nebulizer dan inhaler, pastikan status untuk barang-barang ini di negara tujuan.

Periksa lokasi klinik terdekat

sumber : hello-pet.com

Cari lokasi klinik atau tempat praktik dokter terdekat dari tempat Anda menginap. Tentukan rencana perjalanan agar Anda tahu ke mana harus pergi ketika menghadapi situasi darurat saat berwisata.

Bawa obat standar yang tidak cair

Bawalah obat-obatan standar yang bentuknya tidak cair jika memungkinkan. Obat sakit kepala, obat diare, obat flu dan demam, serta gel untuk nyeri otot wajib Anda bawa di tas. Sertakan juga masker sekali pakai dan krim tabir surya.

Sesuaikan pakaian dengan iklim

sumber : id.blog.kkday.com

Pelajari iklim negara tujuan sebelum berangkat, lalu bawa pakaian yang sesuai. Pastikan juga mengenali pola cuaca berdasarkan waktu Anda berangkat. Misalnya, negara yang sedang mengalami musim panas mungkin saja memiliki hari-hari berhujan atau berangin kencang.

Hindari air yang tidak meyakinkan

sumber : beritagar.id

Jika negara tujuan Anda tidak memiliki sistem air yang bisa langsung diminum, hindari minum langsung dari keran. Hindari juga minuman yang mengandung es batu, terutama di kios-kios pinggir jalan. Anda bisa meminta air mineral gratis dari hotel atau membeli di minimarket. Pesan minuman panas saat makan di kedai murah.

Buah-buahan di kedai sederhana mungkin dicuci dengan air lokal yang tidak sesuai dengan perut Anda. Pilih buah yang harus dikupas, seperti jeruk, pisang, semangka, dan mangga.

Kurangi risiko sengatan serangga

Negara-negara panas memiliki risiko penyakit yang ditularkan. Kurangi risiko ini dengan membawa krim anti serangga, baju lengan panjang, serta kaus kaki dan sarung tangan. Hindari jalan-jalan sewaktu fajar dan senja. Jika memungkinkan, pilih akomodasi dengan pendingin ruangan.

Waspada dengan makanan

Hindari makan di kedai yang kebersihannya tidak terjamin. Pesan makanan yang harus dimasak dengan suhu tinggi, dan makan selagi panas. Cari rekomendasi restoran lokal yang bersih dan murah sebelum berangkat, atau beli makanan di toko roti dan minimarket. Hindari produk susu yang tidak dipasteurisasi atau makanan laut yang tidak dihidangkan panas.

Catat kontak darurat

sumber : magazine.job-like.com

Risiko bisa datang kapan saja, bahkan saat berlibur. Pastikan menyimpan kontak untuk kondisi darurat parah, seperti kecelakaan atau serangan wabah. Anda bisa mencari informasi ke kedutaan terdekat agar lebih yakin.

Persiapan traveling yang baik akan mengurangi risiko sakit serta membuat perjalanan Anda lebih nyaman. Pastikan memiliki asuransi perjalanan seperti New Travel Safe dari ACA sebagai perlindungan finansial tambahan.

(pui)