Sejak dijadikan hari libur nasional secara resmi, Imlek tidak hanya menjadi perayaan religius, tetapi juga kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga dan berlibur. Wisata Imlek pun menjadi tren melancong, baik di kalangan orang yang merayakan maupun tidak. Indonesia memiliki komunitas Tionghoa yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga ada banyak destinasi yang bisa dijadikan tujuan liburan Imlek.
Berikut adalah lima destinasi populer untuk liburan Imlek di Indonesia.
kemdikbud.go.id
Area Pecinan Jakarta berubah menjadi lokasi yang memikat menjelang dan selama Imlek. Anda akan melihat deretan lampion serta berbagai lapak terbuka yang menjual dekorasi dan perlengkapan Imlek. Warna cerah seperti merah dan emas mendominasi area ini, membuatnya cocok sebagai objek fotografi. Jalan Petak Sembilan cocok untuk penyuka keindahan bangunan tua, yang tampak cantik ketika bersebelahan dengan dekorasi Imlek.
Glodok adalah tempat yang tepat untuk berbelanja pernak-pernik Imlek. Bahkan Anda yang tidak merayakan akan senang menemukan benda-benda seperti kue keranjang, berbagai manisan, dan buah-buahan seperti jeruk, plum, serta leci. Kunjungi juga Kelenteng Kim Tek Le untuk beribadah atau sekadar menikmati keindahannya.
yourbandung.com
Jalan Cibadak di Bandung merupakan lokasi rutin untuk penyelenggaraan pawai Imlek. Uniknya, pawai ini tidak hanya menghadirkan produk budaya Tionghoa, tetapi juga Jawa dan Sunda, sebagai simbol akulturasi budaya warga lokal. Suasana pawai yang meriah cocok untuk penyuka wisata budaya dan fotografi. Anda juga bisa menemukan berbagai lapak yang menjual dekorasi dan jajanan khas Imlek.
tridharma.or.id
Surabaya memiliki beberapa area yang selalu ramai selama Imlek. Kelenteng Jalan Dukuh, misalnya, merupakan pusat ibadah bagi komunitas Konghuchu, Buddha Mahayana, dan Tap di Surabaya. Kya-kya Kembang Jepun adalah area Pecinan di Surabaya yang selalu ramai saat Imlek. Anda bisa melihat lapak-lapak yang penuh dengan barang serta jajanan khas Imlek.
Ingin berwisata kuliner selama berlibur? Kunjungi area Pecinan saat malam. Anda akan menemukan lebih banyak pedagang makanan, terutama makanan berat yang hangat. Area ini biasanya selalu ramai saat Imlek, sehingga cocok untuk Anda yang menyukai wisata malam meriah di tengah komunitas lokal.
twitter.com
Kota Singkawang yang berlokasi di Kalimantan Barat adalah salah satu pusat komunitas Tionghoa paling ramai di luar Jawa. Tempat ini cocok untuk Anda yang senang melihat festival dan aktivitas budaya. Sejak Imlek hingga Cap Go Meh, Singkawang ramai oleh beragam festival, pertunjukan rakyat, pesta lampion, dan pawai. Pada malam hari, Anda masih bisa melihat kecantikan kota yang berhias lampion.
Tatung merupakan ritual yang kerap diadakan di depan umum saat Cap Go Meh. Dalam ritual ini, komunitas Tionghoa dan masyarakat Dayak merayakannya bersama. Biasanya akan ada seorang “perantara spiritual” berpakaian unik yang kesurupan. Hal ini dipercaya masyarakat Tionghoa sebagai pesan dari dewa-dewi.
pegipegi.com
Perayaan Imlek di Solo menawarkan tradisi unik yang memadukan kultur Tionghoa dan Jawa, yaitu Grebeg Sudiro. Tradisi ini diadopsi masyarakat Tionghoa dari ritual yang dilakukan keluarga Kesultanan Surakarta. Sama seperti dalam versi Jawanya, Grebeg Sudiro ala Imlek menyertakan kegiatan berebut hasil bumi dari gunungan sebagai simbol usaha dan kerja keras yang membawa hasil.
Tradisi perayaan Imlek di Indonesia sangat beragam karena dipengaruhi budaya sekitar. Anda bisa menjadikan liburan sebagai kesempatan untuk wisata Imlek dan melihat kekayaan tradisi Indonesia. Jangan lupa menyertakan asuransi New Travel Safe dari ACA sebagai payung finansial Anda.
(pui)