News

    Informasi berita dan tips seputar traveling


Home > News

5 Jajan Pasar Makanan Khas Bali yang Harus Anda Cicipi

Minggu 04 November 2018 | 08:00 WIB

Siapapun tak pernah bosan berkunjung ke Pulau Dewata. Pesona alam memikat, kekayaan budaya yang luar biasa, ditambah lagi dengan fasilitas pariwisata yang lengkap, menjadikan Bali sebagai destinasi wisata utama para turis. Apalagi, banyak sekali kegiatan yang dapat Anda lakukan di sana. Tak hanya jalan-jalan ke beragam objek wisata, mencicipi makanan khas Bali kini juga menjadi agenda wajib para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Anda mungkin sering mendengar ayam betutu, sate lilit, babi guling, dan nasi jinggo. Makanan ‘berat’ tersebut memang termasuk primadona wisata kuliner setempat. Namun, selain mengenyangkan perut pada jam makan, tak ada salahnya juga mencicipi aneka kue tradisional sebagai camilan atau teman minum teh Anda. Maka, alih-alih membeli makanan ringan di minimarket, mengapa tidak coba membeli kue tradisional di pasar lokal?

 

5 Jajan Pasar Khas Bali


sumber : kooliner.com

 

Dari sekian banyak kue tradisional yang populer di kalangan masyarakat setempat, inilah 5 jajan pasar makanan khas Bali yang harus Anda cicipi saat berkunjung ke sana.

 

Pisang Rai


sumber : resepyummy.com

 

Pisang memang kudapan favorit orang Indonesia, tak terkecuali masyarakat Bali. Di sini pisang kepok matang diolah dengan cara dibalut kulit berwarna hijau. Sekilas mirip pisang ijo Makassar, tetapi penyajiannya berbeda. Pisang yang telah diselimuti kulit campuran tepung beras, air daun suji, garam, dan air kapur sirih itu dikukus hingga matang. Kemudian, pisang dipotong bulat pipih dan dihidangkan bersama saus gula merah dan kelapa parut. Manis dan nikmat!

 

Batun Bedil


sumber : hesti-myworkofart.blogspot.com

 

Larutan gula merah memenuhi mangkuk yang berisi biji “peluru” dan taburan gurih kelapa parut. Biji bedil itu terbuat dari tepung beras, tepung kanji, dan tepung ketan, sehingga teksturnya kenyal. Sekilas mirip bubur candil, tetapi bentuknya bulat pipih menyerupai peluru. Saus gula merah terlihat kental karena campuran tepung beras di dalamnya. Bagi Anda penyuka rasa manis legit, pasti tak kuasa menolak camilan ini.

 

Baro-Baro


sumber : sajiansedap.grid.id

 

Rempeyek ala Bali ini cocok bagi Anda penyuka camilan gurih dan renyah. Berbeda dengan rempeyek biasa yang dicampur dengan teri atau kacang tanah, kacang hijau menjadi campuran baro-baro. Meski bahan dasarnya serupa rempeyek lain, yakni tepung beras, air, santan, dan bumbu-bumbu, penambahan kacang hijau memberikan tekstur rempeyek yang unik. Biasa jadi teman melahap nasi campur, baro-baro juga sering dijadikan kudapan untuk menemani waktu santai.

 

Laklak


sumber : travelingyuk.com

 

Ada dua warna kue ini, yaitu hijau muda dan putih. Penampakannya mengingatkan Anda pada serabi atau kue apem. Namun, ukurannya lebih kecil dan disajikan sedikit berbeda. Setelah adonan tepung beras, santan, tapioka, garam, dan air hangat dipanggang dalam cetakan bulat, laklak lalu dihidangkan di atas piring dan dikucuri saus gula merah. Taburan kelapa parut memberikan sensasi rasa gurih di tengah rasa legit yang cukup dominan.

 

Kaliadem


sumber : ipopam.com

 

Di Bali, donat tidak berbentuk bulat, melainkan segitiga dengan lubang berjumlah dua hingga tiga. Sering dihidangkan sebagai pendamping minum teh atau sesajen dalam upacara Galungan, kue unik ini dibentuk dengan kojong, sebuah cetakan yang berasal dari daun pisang. Berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan gula merah, air, dan parutan kelapa, adonan harus diuleni lebih dulu sampai kalis. Setelah itu, istirahatkan adonan selama 5 – 8 jam, sehingga tekstur kue terasa lembut, legit, dan sedikit liat. Baru kemudian digoreng dan siap disantap hangat-hangat.

 

Semuanya tampak lezat dan menggoda, bukan? Anda harus menyempatkan diri mencicipi satu dari 5 jajan pasar makanan khas Bali saat berlibur ke sana. Karena harus membeli kue itu di warung makan atau pasar tradisional, pastikan Anda membawa uang tunai secukupnya ya. Nah, supaya wisata kuliner Anda lebih nyaman, jangan lupa lindungi diri dengan asuransi perjalanan New Travel Safe ACA. Perjalanan aman, hati tenang, Anda pun bisa bertualang rasa sampai kenyang.

 

 

(Ana)

 

 

 

Tag :