Surat keterangan sehat dari dokter sudah didapat, tiket pesawat sudah di tangan, liburan akhirnya tiba! Bagi ibu hamil, melakukan perjalanan dengan kondisi perut membesar itu sebuah tantangan tersendiri. Tak heran, jika Anda ingin bepergian selama masa kehamilan, biasanya membutuhkan persetujuan dokter secara tertulis. Semua demi keselamatan ibu dan calon bayi.
Oleh karena itu, kebanyakan maskapai penerbangan pun menerapkan aturan ketat terkait perjalanan ibu hamil. Umumnya, wanita yang tengah mengandung dapat melakukan perjalanan jauh begitu usia kandungan menginjak trimester II, yakni sekitar 16 minggu. Kandungan sudah relatif kuat, mual muntah juga sudah berkurang, dan kondisi perut yang belum terlalu besar membuat ibu hamil bisa menikmati perjalanan.
Selain persiapan sebelum traveling, tak kalah penting adalah apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika hari H perjalanan tersebut. Namanya saja ibu hamil, tentu perlu perhatian dan pengawasan ekstra. Walaupun Anda akan melakukan perjalanan babymoon bersama suami, ada baiknya Anda tetap waspada dan cermat menyikapi keluhan yang mungkin muncul.
sumber: susindra.com
sumber: www.solusiibuattack.com
Kondisi tubuh ibu hamil berbeda dengan kondisi tubuh normal. Hamil bukanlah suatu penyakit, tetapi perubahan hormonal yang dirasakan jelas berdampak pada kondisi fisik. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih tempat wisata dengan cermat. Jangan paksakan diri untuk pergi ke tempat wisata yang banyak anak tangga. Perhatikan juga cuaca hari itu. Jika cuaca terlalu panas, lebih baik cari lokasi wisata yang lebih sejuk.
Dengan perut mulai membuncit, pilihlah pakaian yang nyaman dikenakan sesuai cuaca di tempat wisata. Jika hari sedang panas terik, pakai atasan atau terusan berbahan kaos yang menyerap keringat. Hindari pakaian yang terlalu ketat agar tidak terasa sesak. Sebaliknya, ketika Anda bepergian ke tempat sejuk, kenakan jaket atau baju tebal lain agar tubuh tetap hangat.
sumber: giayazara.vn
Lupakan sepatu dengan hak ketika hamil, termasuk saat berjalan-jalan. Lebih baik pakai sepatu bersol datar seperti flat shoes atau sneakers yang empuk di kaki. Cari sepatu yang betul-betul nyaman dikenakan, mengingat menjelang trimester III ukuran kaki Anda biasanya akan melebar. Sekembalinya Anda dari jalan-jalan, naikkan kedua kaki ke tumpukan bantal, agar otot kaki lebih rileks dan mengurangi kemungkinan kram kaki.
Meski Anda semangat menjelajahi berbagai tempat wisata, kalau tubuh sudah memberikan sinyal-sinyal tidak nyaman, beristirahatlah. Duduk dulu sambil minum atau makan camilan, dan luruskan kaki untuk melemaskan otot. Oleh karena itu, penting lho untuk selalu membawa sebotol air minum dan camilan ringan dalam tas agar Anda tidak kelaparan.
sumber: www.themanieuws.nl
Sempatkan diri untuk googling atau cari tahu nomor telepon layanan kesehatan di lokasi Anda berlibur. Hal ini sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kehamilan Anda. Jangan lupa simpan nomor telepon dokter kandungan Anda untuk berkonsultasi tentang keluhan yang mungkin dialami selama berwisata.
Demikianlah 5 tips penting perjalanan ibu hamil agar tetap nyaman berwisata. Satu tips tambahan, supaya pikiran tidak terbebani oleh banyak hal saat berwisata, bekali diri Anda dengan perlindungan asuransi perjalanan New Travel Safe ACA. Semua sudah diatur dan terlindungi dengan baik, sehingga Anda dapat menikmati perjalanan menyenangkan tanpa rasa khawatir.
Jadi, ke mana tujuan babymoon Anda kali ini?
(ana)