Pencinta sastra klasik pasti tidak asing dengan karya-karya penulis Inggris. Negara ini merupakan salah satu penghasil penulis-penulis ikonik yang karya-karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Jika Anda menyukai karya-karya penulis Inggris, pastikan berkunjung ke tujuh tempat ini.
sumber: en.wikipedia.org
Monk’s House adalah rumah yang ditinggali Virginia Woolf dalam masa-masa paling produktifnya. Berlokasi di Sussex, rumah ini dikelilingi oleh pepohonan dan taman yang asri. Anda bisa melihat berbagai benda peninggalan Woolf, termasuk “gubuk menulis” di sudut taman yang mengilhami salah satu cerpennya, The Orchard.
sumber: eltoper.com
Setiap tahun, Baker Street di London disesaki oleh penggemar karakter Sherlock Holmes yang diciptakan Sir Arthur Conan Doyle. Anda mungkin tidak akan menemukan rumah nomor 221 yang terkenal itu, tetapi ada Sherlock Holmes Museum and Shop yang menempati bangunan nomor 237 dan 241. Stasiun kereta Baker Street juga memiliki patung Sherlock Holmes, cocok sebagai latar belakang swafoto.
sumber: en.wikipedia.org
Berlokasi di London, Charles Dickens Museum adalah rumah Charles Dickens, sekaligus tempatnya menulis novel-novel seperti Nicholas Nickelby, The Pickwick Papers, dan Oliver Twist. Selain melihat koleksi peninggalan Dickens, Anda juga bisa mendapat wawasan tentang proses kreatif serta kehidupan Dickens di London. Museum ini juga memiliki kafe di taman, cocok untuk bersantai sambil membaca ulang karya-karya Dickens.
sumber: travelsofadam.com
Kedua tempat ini adalah tujuan wajib para penggemar karya-karya William Shakespeare. Shakespeare’s Globe Theatre saat ini adalah hasil renovasi dari bangunan aslinya yang terbakar. Gedung teater ini tidak hany menampilkan karya-karya Shakespeare sejak saat penulisnya masih hidup, namun juga memiliki kaitan dengan Shakespeare, karena dia merupakan salah satu pemilik sahamnya.
Untuk napak tilas yang lebih tenang, Anda bisa menuju ke Stratford-upon-Avon. Di sini, ada rumah peninggalan Shakespeare, tempat dirinya menghabiskan 19 tahun terakhir kehidupannya.
sumber: footprints-tours.com
Oxford Walking Tour adalah jalur tur jalan kaki yang meliputi tempat-tempat bersejarah di komplek Oxford terkait penulis fiksi fantasi J. R. R. Tolkien. Di sini ada Exeter College (tempat Tolkien pernah belajar), The Eagle and Child Pub (tempat Tolkien sering berkumpul bersama grup literaturnya, The Inklings), serta Merton College (tempat Tolkien mengajar dari tahun 1949 hingga 1959).
Jangan lupa kunjungi Bodleian Library, perpustakaan yang menampung manuskrip, peta, serta karya seni asli buatan Tolkien, terutama yang terkait karya populernya, The Hobbit serta The Lord of the Rings.
sumber: senatehouselibrary.ac.uk
Bloomsbury Walking Tour adalah jalur jalan kaki yang melintasi tempat-tempat bersejarah terkait penulis seperti T. S. Eliot, Bram Stoker, Charles Dickens, dan John Keats. Semua penulis serta penyair ini pernah tinggal di Bloomsbury serta menjadikannya sebagai inspirasi menulis, dan tur jalan kaki akan membawa Anda ke semua lokasi terkait riwayat mereka.
Lokasi yang wajib dikunjungi antara lain Westminster Abbey, British Museum, Brunel’s Thames Tunnel, serta Covent Garden.
Edinburgh di Skotlandia menawarkan tempat-tempat bersejarah terkait Sir Walter Scott, penulis Ivanhoe dan The Lady of the Lake. Scott dikenang dengan Scott Monument, sebuah monumen bergaya Era Victoria yang bisa Anda daki untuk melihat panorama Edinburgh. Ada juga Abbotsford, rumah besar peninggalan Walter Scott.
Ingin tahu bagaimana Walter Scott mendapat inspirasi? Pergilah ke Melrose untuk mendaki perbukitan yang menghadap Sungai Tweed. Anda akan melihat bangku yang sering ditempati Scott untuk mencari inspirasi.
Ingin berkunjung ke Inggris tanpa khawatir? Jangan lupa menyiapkan diri dengan asuransi perjalanan berkualitas seperti New Travel Safe dari ACA. Anda pun bisa lebih tenang saat melakukan napak tilas penulis favorit.
(pui)