Bepergian saat hamil mungkin menjadi hal terakhir yang Anda pikirkan. Berkutat dengan keluhan kecil seperti mual, muntah, pegal, dan cepat lelah saja sudah menyita energi. Bawaannya ingin istirahat dan tidur sepanjang hari, tanpa perlu pusing dengan beragam hal kecil. Hal ini lazim terjadi pada ibu hamil yang masih berada dalam trimester I.
Menginjak trimester II, berbagai keluhan itu mulai berkurang dan semangat beraktivitas Anda bermunculan. Apalagi, perut buncit sudah terlihat, membuat Anda pun bangga memamerkannya pada dunia. Nah, inilah waktu yang tepat untuk berpikir ulang soal mengajak pasangan berlibur. Terlebih bagi Anda yang menanti kelahiran anak pertama. Sah-sah saja jika Anda ingin merayakan momen liburan berdua bersama suami sekarang. Jadikan babymoon sebagai ajang relaksasi diri, merajut kemesraan dengan suami, seraya mempersiapkan mental sebelum si kecil lahir.
Alasan melakukan babymoon sebetulnya sederhana saja. Setelah melahirkan hidup Anda hanya akan berputar pada si bayi mungil. Kalau bukan sekarang, kapan lagi bisa liburan? Namun, pastikan lebih dulu kondisi kehamilan Anda cukup fit untuk melakukan perjalanan. Biasanya, dokter mensyaratkan usia kehamilan 17 minggu – 37 minggu sebagai waktu yang tepat untuk berlibur.
Jika Anda tengah merancang liburan bersama pasangan, 5 destinasi babymoon berikut bisa jadi referensi.
sumber: sebandung.com
Tinggal di Jakarta dan tidak ingin pergi jauh-jauh? Bandung bisa jadi alternatif menarik untuk babymoon. Pergi naik kereta adalah pilihan bijak agar tubuh Anda tidak terlalu lelah. Sebaiknya, cari penginapan yang sedikit jauh dari pusat kota supaya Anda bisa beristirahat dan menikmati waktu senggang lebih santai. Soal objek wisata, wisata alam bisa Anda kunjungi, tetapi hindari tempat yang penuh anak tangga. Anda juga bisa berwisata belanja (hunting baju si kecil!), kuliner, hingga menikmati taman-taman tematik di Bandung.
sumber: traveltodayindonesia.com
Siapa yang tak rindu kembali ke Jogjakarta? Jika Anda salah satunya, menjadikan Kota Gudeg sebagai destinasi babymoon juga menarik. Pilih waktu berkunjung di luar puncak masa liburan atau weekend. Lalu, cari tempat wisata tersembunyi yang jarang dikunjungi turis. Beberapa contoh yang wajib masuk dalam daftar adalah Pantai Samas Sunflower Garden, Museum Affandi, Taman Sari, hingga The Lost World Castle.
sumber: nahrighassani.blogspot.com
Pesona Bali memang terlalu kuat untuk dilewatkan. Memasukkan Bali sebagai destinasi wisata liburan berdua bersama suami adalah pilihan tepat. Banyak tempat romantis dan menarik yang bisa dikunjungi selama di sana. Menginap di kawasan Ubud cocok jika Anda ingin suasana yang lebih tenang. Namun, jika Anda penggemar pantai, menikmati sunrise di Pantai Sanur atau makan malam lezat di Pantai Jimbaran tetap jadi pilihan favorit para ibu hamil.
sumber: media.travelingyuk.com
Terinspirasi dari penyanyi Andien untuk mengeksplorasi kawasan NTT? Sumba bisa jadi destinasi Anda. Terkenal dengan pemandangan alam yang unik dan eksotis, sempatkan diri melakukan sesi foto maternity shoot ketika berada di pulau ini. Anda dapat berkunjung ke Pantai Walakiri atau Bukit Wairinding untuk mengabadikan momen indah bersama suami dan si kecil yang bergerak-gerak dalam perut.
sumber: tripadvisor.com
Tahukah Anda bahwa turis asal Singapura dan Malaysia sering menghabiskan akhir pekan di Pulau Bintan? Sebagai gugusan pulau terbesar di Kepulauan Riau, Bintan punya pesona pantai yang tidak kalah eksotis dari Bali lho, seperti Pantai Lagoi dan Pantai Trikora. Bersantai di tepi pantai sambil berbincang seru dengan suami jelas menjadi quality time yang berkesan. Ada banyak resor cantik nan romantis sebagai pilihan tempat menginap, misalnya Banyan Tree Resort, Club Med Bintan, atau Treasure Bay.
Mana dari 5 destinasi babymoon tadi yang paling menarik untuk Anda? Segera berdiskusi dengan pasangan untuk mematangkan rencana liburan ini. Jangan lupa bekali diri Anda dan suami dengan asuransi perjalanan New Travel Safe ACA. Perjalanan aman, babymoon pun lebih nikmat. Selamat berlibur!
(ana)