News

Asuransi perjalanan Indonesia melindungi diri Anda dan keluarga dari situasi buruk yang mungkin terjadi selama bepergian. Terutama saat berkunjung ke Eropa—asuransi menjadi dokumen utama. Tanpa itu, Anda bisa kesulitan dalam pembuatan visa.

Terlepas dari hal tersebut, asuransi perjalanan di Indonesia punya 5 fakta menarik, lho. Apa saja? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Asuransi Perjalanan Menanggung Biaya Tak Terduga

azcapitoltimes.com

Anda punya asuransi kesehatan? Pastinya belum tentu menanggung jenis perlindungan finansial lain, seperti pendidikan dan properti. Itulah bedanya dengan asuransi perjalanan—yang jelas menyediakan pembiayaan dengan cakupan luas.

Biasanya, asuransi perjalanan menjamin keselamatan tertanggung dari berbagai sisi. Semisal, perlindungan jiwa, fasilitas medis, ganti rugi tiket pesawat, tanggung jawab atas kehilangan, serta santunan kematian.

Polis Asuransi Perjalanan Banyak Jenisnya

restorical.com

Polis asuransi perjalanan di Indonesia terdiri dari 4 jenis, yaitu berdasarkan waktu, tujuan, jumlah tertanggung, dan destinasi. Kalau asuransi tersebut berlandaskan limit waktu, biasanya dibagi menjadi dua—annual travel dan single trip. Pilih yang sekira sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semisal, Anda memerlukan asuransi hanya untuk liburan akhir pekan. Berarti pilihlah yang single trip. Jenis polis ini masa berlakunya lebih singkat atau Cuma satu kali perjalanan.

Polis asuransi juga bisa dikelompokkan berdasarkan jumlah tertanggung. Misalkan, Anda membawa dua anak dan satu istri, berarti ada empat orang tertanggung. Ada lagi yang sistemnya disesuaikan dengan destinasi. Berarti, cakupan asuransi hanya sampai di tempat tujuan—di luar daerah itu, perusahaan tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi.

Jenis polis asuransi perjalanan yang terakhir dikelompokkan sesuai dengan tujuan Anda. Semisal, asuransi perjalanan Eropa atau Schengen, perlindungan jiwa untuk umroh, atau traveling ke daerah lain di luar negeri.

Pendaftaran Asuransi Perjalanan Bisa Lewat Telepon atau Online

DigitBin.com

Sebelum teknologi digital berkembang, mengirim pesan harus lewat kantor pos atau bis surat. Bahkan, untuk menelepon saja butuh telepon yang harganya cukup mahal di masa itu. Begitu pun ketika ingin mengurus asuransi, Anda mesti bersusah payah ke kantor pusat.  

Namun, seiring waktu, pola pendaftaran asuransi perjalanan mulai berubah. Kini, Anda bisa booking atau beli langsung asuransi lewat telepon atau situs agen travel online. Selain itu, pun diperbolehkan membeli dalam kondisi darurat atau mendadak. Keren, kan?

Batas Usia 1-70 Tahun dalam Asuransi Perjalanan

Pixabay.com

Perusahaan asuransi biasanya membatasi usia tertanggung saat mendaftar. Dalam ketentuan domestik, travel insurance menetapkan batas umur tertanggung dari 1 tahun hingga 70 tahun. Tertanggung tersebut boleh melakukan perjalanan maksimal 90 hari. Asuransi berlaku saat penerima manfaat meninggalkan rumahnya sampai dengan kembali lagi.

Punya Sistem Klaim yang Berbeda-Beda

propublicadjuster.com

Perusahaan asuransi di Indonesia memiliki sistem klaim berbeda. Anda bisa memilih sesuai kemampuan. Jika memiliki banyak bujet, sistem reimbursement mungkin tak masalah. Sebaliknya, bagi yang mempunyai dana terbatas, pilih metode cashless.

Sistem cashless menggunakan kartu sebagai media transaksi antara tertanggung dan perusahaan. Cara kerja cashless mirip dengan kartu e-money. Di dalam cashless sudah tersedia saldo sesuai premi yang diajukan. Nantinya, pembiayaan atas nama Anda akan ditagihkan ke perusahaan asuransi.

Itulah fakta menarik tentang asuransi perjalanan Indonesia yang harus Anda ketahui. Asuransi memberikan rasa nyaman dan aman selama bepergian. Jika kondisi rumah sepi, tak perlu khawatir; perlindungan juga berlaku untuk harta dan properti yang ditinggalkan. Jadi, kapan Anda mendaftarkan diri menjadi tertanggung di perusahaan asuransi?

(vea)