Sama halnya dengan kekompakan menggunakan mata uang Euro, Negara-negara di Eropa juga serempak memberlakukan visa Schengen bagi turis yang ingin melancong ke Eropa. Visa Schengen sendiri digunakan berdasarkan perjanjian Schengen.
Mulanya, ada 10 negara saja yang menandatangani perjanjian ini, yakni Austria, Belgia, Belanda, Italia, Jerman, Monako, Luksemburg, Perancis, Portugal, dan Spanyol. Kini, sudah banyak negara di Eropa yang bergabung untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan menawarkan kemudahan akses melintasi perbatasan.
Nah, salah satu syarat mutlak untuk mengajukan visa jenis ini adalah memiliki asuransi perjalanan Schengen. Sebenarnya, apa sih yang membedakan asuransi perjalanan Schengen dengan asuransi perjalanan umumnya?
gtaviagemsaguro.files.wordpress.com
Bisa dibilang, asuransi perjalanan Schengen merupakan jenis asuransi kelas premium. Bagaimana tidak, minimal uang pertanggungan yang didapat dari asuransi ini yaitu sebesar 30.000 Euro atau setara dengan 650 juta rupiah. Di samping itu, ada jaminan menarik lain yang bisa Anda dapatkan jika memilikinya.
futuready.com
Bila ingin membuat visa Schengen, pastikan asuransi perjalanan Schengen sudah di tangan, ya. Karena kalau belum punya, siap-siap saja pengajuan visa Anda ditolak. Pasalnya, asuransi perjalanan ini memang menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi untuk mendapatkan visa Schengen.
Menariknya, bila pengajuan visa Schengen disetujui, Anda bisa dengan leluasa mengunjungi negara-negara Uni Eropa tanpa perlu mengurus surat-surat perjalanan lainnya. Visa ini sendiri memiliki batasan waktu selambat-lambatnya 90 hari atau kurang lebih selama 6 bulan. Terbayang bukan, bagaimana puasnya liburan Anda di Eropa nantinya?
Pixabay.com
Melihat begitu besarnya biaya pertanggungan yang diperoleh, kira-kira berapa sih harga premi sebuah polis asuransi perjalanan Schengen?
Nah, untuk pertanyaan ini, Anda bisa membandingkan harga premi yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan asuransi. Ada perusahaan yang menawarkan harga premi individu sebesar 1,3 juta rupiah untuk durasi perjalanan 26-31 hari, dengan jumlah biaya pertanggungan maksimalnya 500.000 USD atau setara dengan 6 miliar rupiah.
Pilihan harga selanjutnya yakni 750 ribu rupiah dengan estimasi perjalanan 26-31 hari. Dengan harga premi tersebut Anda sudah bisa mendapatkan uang pertanggungan mencapai 1 miliar rupiah, lho.
Karena beberapa waktu silam, Eropa sering terjadi terorisme, ada juga perusahaan yang memberikan fasilitas tambahan berupa perlindungan terhadap terorisme dengan uang pertanggungan maksimal sebesar 1 miliar rupiah.
Setelah tau apa itu asuransi perjalanan Schengen dan berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membelinya, sekarang saatnya bagi Anda untuk melakukan transaksi pembelian. Jika polis asuransi sudah siap, giliran berkas-berkas pengajuan visa Schengen yang harus dipersiapkan. Pastikan jangan terjadi kesalahan kecil apapun selama proses pengajuan agar permintaan visa Anda tidak ditolak, ya.
(gha)