Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan kalau Anda ingin liburan ke Eropa. Anda perlu memahami beragam info perjalanan ke benua tersebut, kemudian mempersiapkan visa, tiket pesawat, penginapan, dan jadwal selama di sana.
Untuk mendapatkan visa Schengen, Anda juga perlu menggunakan asuransi perjalanan. Salah satu pilihannya adalah New Travel Safe dari ACA yang merupakan salah satu pioneer asuransi perjalanan di Indonesia. Ada sejak tahun 2009, asuransi perjalanan satu ini telah terbukti bisa menjadi andalan banyak orang yang pergi ke Eropa, baik dalam rangka liburan maupun pekerjaan.
Tak ketinggalan, saat akan liburan ke Eropa, Anda juga harus mempersiapkan barang-barang yang harus dibawa. Eropa memiliki iklim berbeda dengan Indonesia. Anda harus mempertimbangkan musim ketika Anda berkunjung. Sesuaikan barang-barang yang Anda bawa, terutama pakaian, dengan musim tersebut.
Nah, sebaliknya, ada juga barang-barang yang tak boleh dibawa saat Anda berkunjung ke Eropa, di antaranya adalah benda berikut ini.
1. Benda berbahayaBenda Berbahaya - resepkoki.com
Benda yang dimaksud berbahaya dalam penerbangan ke Eropa bermacam-macam, misalnya alat peledak, senjata api, dan zat beracun—intinya adalah semua barang yang dapat mengancam keamanan orang lain. Membawa barang-barang ini tidak berakhir hanya dengan disitanya barang tersebut oleh petugas, orang yang membawanya juga dapat berurusan dengan hukum.
2. Obat-obatan terlarangObat-obatan terlarang - bangsaonline.com
Sama seperti benda-benda berbahaya, obat terlarang juga bisa membuat Anda berurusan dengan hukum. Jauhi barang-barang seperti ini dengan alasan apa pun. Untuk obat-obatan yang diperbolehkan untuk alasan medis, Anda boleh membawanya. Namun, Anda harus membawa resep dokter. Bungkus obat tersebut dalam plastik bening agar mudah dilihat ketika ada pemeriksaan.
3. Susu dan olahannyaSusu dan olahannya - papasemar.com
Dari banyak info perjalanan, diketahui kalau barang berikutnya yang dilarang untuk dibawa ke Eropa adalah susu dan berbagai macam makanan olahannya, misalnya keju. Kalau Anda memang membutuhkan susu dan keju, Anda tinggal membelinya di Eropa, tidak perlu membawa dari Indonesia. Perkecualian hanya berlaku untuk susu bayi kalau Anda bepergian dengan bayi.
4. Daging, ikan, dan olahannyaDaging, ikan, dan olahannya - antonnyfe.files.wordpress.com
Berpikir untuk membawa rendang ketika liburan di Eropa?
Pikirkan ulang sebelum melakukannya. Masalahnya, pemerintah Eropa melarang makanan dari luar Uni Eropa yang terbuat dari hewan. Kalau terjadi pemeriksaan di bandara dan bagasi Anda perlu dibongkar, barang-barang tersebut akan diambil oleh petugas. Sayang sekali, bukan, sudah membawa jauh-jauh dari Indonesia hanya untuk diambil oleh petugas?
Selain itu, saat akan melewati bagian imigrasi, Anda perlu mengisi formulir bea cukai dan perlu mendeklarasikan barang-barang yang Anda bawa. Sebaiknya, isi formulir ini dengan jujur agar Anda tidak mendapat masalah imigrasi nantinya.
5. Barang berbentuk cair atau gelBarang Berbentuk Cair Atau Gel - blog.pergi.com
Khusus untuk barang-barang yang dibawa ke kabin, tidak boleh ada yang berupa benda cair atau gel dengan ukuran lebih dari 100 mL. Jadi, benda seperti pasta gigi, obat cair, atau krim wajah yang Anda bawa harus berukuran kurang dari itu. Perkecualian biasanya berlaku hanya untuk barang-barang yang dibeli di duty free dan disertai dengan kuitansi pembelian.
Itulah barang-barang yang tidak boleh Anda bawa saat berwisata ke Eropa. Karena ketatnya peraturan bandara Eropa, info perjalanan di atas harus diikuti agar Anda tidak berurusan dengan petugas bandara.
Selain itu, terdapat juga peraturan pemerintah Indonesia untuk warga negaranya yang ingin bepergian ke luar negeri. Anda tidak boleh membawa uang tunai dalam mata uang rupiah senilai lebih dari Rp100 juta tanpa izin tertulis. Minuman beralkohol dan rokok pun dibatasi, yaitu 1 L dan 200 batang. Jadi, kalau Anda berniat berbelanja di Eropa, lebih baik gunakan kartu kredit yang lebih aman dibawa-bawa.