Sebutan kampung untuk suatu kawasan tidak selalu berarti tempat terpencil, pelosok dengan segala kesulitan yang mengikuti, seperti sulit menuju kamar mandi, mendapatkan air, hingga kesulitan mendapatkan sinyal untuk berkomunikasi. Namun, kesan tersebut tidak tampak untuk Kampung Inggris, sebuah area yang berada di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Bahkan, Anda bisa mendapatkan keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia di sini. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
sumber : goodnewsfromindonesia.id
Julukan Kampung Inggris untuk wilayah di Pare ini bukan tanpa asalan. Pasalnya, masyarakat yang berada di sini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa untuk berkomunikasi sehari-hari, bukan bahasa jawa setempat atau bahkan Bahasa Indonesia. Bukan karena wilayah ini dihuni oleh warga asing, tetapi lebih karena ada banyak lembaga pendidikan atau kursus bahasa Inggris yang bisa Anda temukan di sini. Keunikan ini bahkan tak hanya tersebar ke pelosok Nusantara, tetapi hingga kancah mancanegara.
Sepeda Onthel Sebagai Alat Transportasi Sehari-Hari
sumber : playworld.id
Menggunakan kendaran bermotor untuk bepergian mungkin sudah biasa Anda lihat, termasuk di ibu kota. Namun, tidak dengan tempat ini. Di Kampung Inggris ini, mayoritas masyarakatnya, berikut anak-anak yang belajar di sini menggunakan sepeda onthel sebagai alat transportasi sehari-hari. Tidak ada rasa malu yang tampak di wajah anak-anak yang menempuh kursus di sini, karena selain mengasyikkan, bersepeda juga termasuk olahraga ringan yang membuat tubuh lebih sehat.
Lokasi Belajar yang Menyatu dengan Alam
sumber : kampunginggrismu.com
Kebanyakan lembaga pendidikan atau kursus di kota besar memiliki fasilitas berupa ruangan besar lengkap dengan meja, kursi, dan pendingin ruangan. Namun, Anda akan sangat jarang menemukannya di Kampung Inggris, Pare. Di tempat ini, mayoritas tempat belajar hanya berupa gubug sederhana. Bahkan, mayoritas lembaga kursus mengadaptasi konsep menyatu dengan alam, menggunakan lapangan, halaman, angkringan dari bambu, hingga di bawah pohon rindang. Suasana yang menyatu dengan alam ini membuat semangat belajar menjadi lebih meningkat.
Bertemunya Beragam Budaya
sumber : kampunginggris.web.id
Ketenaran Kampung Inggris tak hanya membuat orang ingin berkunjung karena penasaran. Lebih banyak lagi orang yang ingin belajar dan mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya di sini. Jadi, jangan heran jika Anda akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Keragaman budaya ini membuat Anda bisa saling berbagi keunikan dari daerah asal. Nantinya, inibisa menjadi rekomendasi terbaik jika Anda ingin merencanakan liburan bersama teman, kekasih, atau keluarga dan buah hati tercinta.
Biaya Hidup yang Terbilang Sangat Murah
sumber : aecpare.blogspot.com
Siapa bilang belajar di daerah lain membutuhkan biaya tinggi? Coba berkunjung ke Kampung Inggris dan buktikan sendiri. Jika Anda terbiasa menghabiskan banyak uang untuk keperluan operasional sehari-hari, mungkin Anda akan terkejut jika mengetahui biaya hidup di sini. Tidak hanya biaya makan, biaya sewa tempat menginap atau indekos di Kampung Pare pun terjangkau.
Ada tiga biaya yang harus Anda siapkan ketika berkunjung ke sini. Pertama adalah biaya pendidikan, yang dibanderol mulai harga Rp700.000 untuk periode kursus selama dua minggu. Kedua, biaya indekos, yang memiliki rentang harga antara Rp100 ribu hingga Rp250 ribu. Terakhir, adalah biaya makan sehari-hari dengan harga maksimal hanya Rp10.000,00. Sangat terjangkau, bukan?
Namun, Anda jangan sampai lupa untuk mendaftar di asuransi New Travel Safe sebelum memutuskan untuk mengunjungi dan belajar di Kampung Inggris. Melalui program asuransi dari ACA ini, perjalanan Anda ke kampung di Kediri ini akan lebih aman. Belajar pun menjadi lebih nyaman.
(yua)