Bagi yang hobi mendaki gunung, peralatan adalah bagian yang sangat penting untuk dipersiapkan. Tidak harus mahal, tetapi berkualitas, demi mendukung keselamatan selama perjalanan menuju puncak. Perlu disadari bahwa di alam bebas, pendaki hanya bergantung pada insting, pengetahuan, serta perlengkapan yang tepat.
Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan pendakian? Ada beberapa perlengkapan utama yang sangat penting. Nah, berkat kecanggihan teknologi, ada 4 jenis aksesori yang sangat bermanfaat bagi para pendaki, khususnya pada saat darurat. Ini daftarnya.
sumber : youtube.com
Salah satu peralatan canggih yang bisa digunakan oleh para pendaki gunung adalah sebuah benda bernama Luci. Alat berbentuk tabung dengan diameter 5 inci dan bisa dilipat menjadi 1 inci ini adalah sumber penerangan yang sangat efisien. Sepenuhnya mengandalkan tenaga surya, alat ini dapat bertahan hingga 24 jam. Hanya dengan pengecasan 7 jam, baterai Luci sudah penuh.
Kelebihan alat ini adalah memiliki 4 jenis cahaya berdasarkan intensitasnya, yaitu low, medium, high, dan flash 1 detik. Alat ini juga waterproof dan dapat dioperasikan pada suhu 15 derajat F hingga 122 derajat F. Luci dapat dengan mudah dipasang di mana saja. Jadi, sangat tepat untuk dibawa ketika naik gunung.
sumber : logofspartina.blogspot.com
Lampu LED ini memiliki desain yang ramping, ringan, dan serbaguna sehingga mudah untuk dimasukkan ke kantong jaket. Alat ini juga bisa dipasang di jaket pelampung atau ransel sebagai tindakan untuk berjaga-jaga. Tali yang ada di bagian ujung lampu memungkinkan untuk dipasang di mana saja. Alat ini dirancang dengan sangat baik sehingga dapat bersinar bahkan di dalam kantong jaket.
ACR C-Strobe berfungsi untuk menunjukkan lokasi Anda saat dalam keadaan darurat. Lampu dapat bersinar hingga 120 jam dan tahan air hingga 1 meter selama 24 jam. Cara mengaktifkannya pun sangat mudah. Bagi para pendaki gunung, lampu LED ini sangat penting pada situasi darurat.
sumber : dirtbagdreams.com
Alat lain yang tak kalah penting adalah headlamp. Ketika mendaki gunung, pencahayaan bisa sangat kurang. Supaya perjalanan tetap lancar, menggunakan headlamp adalah solusinya. Lampu yang dipasang di kepala ini lebih praktis karena Anda dapat memaksimalkan fungsi tangan untuk berpegangan.
Keunggulan produk ini, selain dapat menerangi jalur yang ditempuh, adalah tidak menyilaukan mata orang lain. Selain itu, headlamp ini juga dilengkapi dengan peluit untuk digunakan pada situasi darurat. Lampu ini dapat berfungsi dengan baterai standar atau baterai isi ulang.
sumber : lapolicegear.com
Anda juga bisa membawa Flarealert Beacon Pro sebagai tindakan berjaga-jaga ketika mendaki gunung. Ini adalah suar pengaman elektronik yang dapat terlihat dengan baik karena menggunakan LED output tinggi. Alat ini adalah alternatif yang aman dan sangat hemat biaya.
Dengan menggunakan suar ini, Anda tidak perlu menyalakan api sehingga mengurangi risiko kebakaran. Desainnya juga ringkas dan tahan terhadap cuaca serta bantingan. Lampu LED ini bertahan hingga 30 jam dalam mode flash dan 10 jam pada mode stabil. Sebagai penanda rute evakuasi, penutupan jalur, atau tanda bahaya, alat ini sangat penting.
Nah, itulah 4 alat canggih yang bisa dibawa saat melakukan pendakian gunung. Dengan memiliki alat-alat ini, perjalanan akan terasa lebih aman. Anda pun memiliki sarana bantuan ketika berada pada situasi terdesak.
Selain itu, sebelum melakukan perjalanan traveling ke gunung, sebaiknya miliki pula asuransi New Travel Safe dari ACA. Asuransi ini memberikan jaminan perlindungan bagi para wisatawan sehingga perjalanan dapat dinikmati dengan tenang. Jadi, tunggu apa lagi?
(lei)