News

Kekayaan alam Indonesia menawarkan kesempatan berjelajah yang selalu melimpah. Bagi Anda yang bosan backpacking di Pulau Jawa, saatnya Anda beralih merasakan solo trip ke perbatasan. Kebetulan pemerintah juga sedang gencar mempromosikan potensi wisata di perbatasan.

Promosi wisata di perbatasan tidak lepas dari statistik sumbangan turis asing pada sejumlah destinasi di Eropa. Misalnya wisata perbatasan Belanda yang mampu menyumbang hingga 93 persen dari total kunjungan turis mancanegara. Sekurang-kurangnya ada 12,95 juta wisatawan mancanegara yang merupakan turis dari negara tetangga, seperti Jerman dan Perancis.

Untuk membantu Anda mempersiapkan keperluan backpacking ke perbatasan, berikut ini 3 kawasan perbatasan yang wajib Anda kunjungi.

1.    Sanggau, Kalimantan Barat

Sensasi Solo Trip ke Perbatasan - 1.bp.blogspot.com

Kabupaten Sanggau menjadi salah satu wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia yang menarik dijelajahi. Anda bisa melakukan arung jeram di Sungai Sekayam atau berkunjung ke kawasan budaya Kabana di tepi Sungai Kapuas. Tidak jauh dari Kabana terdapat Kampung Sentana yang akan meramaikan malam liburan Anda. Wisata ke hutan kota dan bertualang ke Gua Thang Raya dapat pula menjadi destinasi alternatif. Jangan lewatkan juga spot foto instagramable Monumen Garuda di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
 

2.    Skouw, Papua

Sensasi Solo Trip ke Perbatasan - vibizmedia.com

Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini ini semakin menarik perhatian masyarakat karena adanya rutinitas hari pasaran dan hari libur perbatasan. Selama hari libur terdapat sekitar 500 hingga 1.000 orang lebih yang datang ke Skouw untuk berbelanja. Aktivitas ini tentu saja memberikan dampak baik bagi perekonomian dan pengembangan wisata di perbatasan. Berjarak sekitar 69 kilometer dari arah timur Kota Jayapura, Skouw juga menawarkan spot foto instagramable karena arsitektur PLBN-nya yang dibuat menyerupai bangunan khas Papua, Tangfa.
 

3.    Atambua, Nusa Tenggara Timur

Sensasi Solo Trip ke Perbatasan - pekerjaan.co

Berpisahnya Timor Leste (dulu Timor Timur) pada tahun 1999 ikut mengangkat pula perhatian masyarakat Indonesia terhadap ibukota Kabupaten Belu, Atambua. Pintu depan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negerinya Xanana Gusmao ini sudah semakin berkembang destinasi wisatanya.

Anda bisa menjelajah Pantai Atapupu, di Desa Motaain, dan Air Terjun Mauhalek, di Dusun Fatumuti, yang merupakan objek wisata legendaris bagi warga setempat. Atambua juga memiliki Lembah Fulan Fehan yang terletak di kaki Gunung Lakaan. Lembah ini berlokasi di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, sekitar 26 kilometer dari Atambua.

Kesan unik juga bisa Anda dapatkan ketika mendatangi garis perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Bentuknya bukan jajaran patok pembatas, tapi sebuah sungai kecil. Siapkanlah pose dengan angle terbaik agar Anda bisa berfoto di 2 negara sekaligus!

Selama ini kawasan perbatasan memang dianggap wilayah terluar sehingga sering dianaktirikan. Padahal sesungguhnya, masyarakat perbatasan merupakan tuan rumah yang menjaga pintu depan Indonesia.

Ketika melakukan solo trip ke perbatasan, Anda pun bisa sekalian melanjutkan perjalanan ke mancanegara. Siapkanlah semuanya dengan memanfaatkan asuransi perjalanan ke luar negeri dan asuransi perjalanan internasional dari New Travel Safe ACA.

Hadir sejak tahun 2009 sebagai salah satu pelopor asuransi perjalanan, New Travel Safe ACA merupakan salah satu asuransi perjalanan resmi yang diakui untuk pengajuan Visa Schengen. New Travel Safe ACA dapat meng-cover minimal 30 ribu Euro untuk kunjungan Anda ke negara-negara Eropa.

Untuk memiliki New Travel Safe ACA Anda dapat menghubungi kantor-kantor cabang ACA terdekat, maupun mengunduh aplikasinya via Google Play Store. Berbagai manfaat lain untuk asuransi perjalanan ke luar negeri juga bisa Anda temukan di http://www.travelsafe-aca.com/International-Overview. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!