News

    Informasi berita dan tips seputar traveling


Home > News

Strategi Jalan-jalan ke Tokyo dan Osaka ala Backpacker

Selasa 11 September 2018 | 08:00 WIB

Tokyo dan Osaka adalah tujuan praktis untuk backpacker. Selain populer di kalangan wisatawan, Tokyo dan Osaka menawarkan kemudahan untuk berwisata murah. Anda bahkan bisa persiapan ke Jepang backpacking tanpa menggunakan agen perjalanan jika hanya mengunjungi kedua tempat ini.

Berikut beberapa tips untuk menghemat biaya saat bepergian ala backpacker ke Jepang dan Osaka.

 

Gunakan Maskapai Nasional dan Internasional


sumber : arbresolutions.com

 

Anda bisa memesan tiket transit untuk menuju Jepang, karena lebih murah. Maskapai seperti AirAsia X menawarkan penerbangan ke Jepang dengan hanya satu kali transit, misalnya di Kuala Lumpur. Jika tidak ada pilihan murah, Anda bisa mempertimbangkan maskapai internasional. Vietnam Airlines dan Tiger Airlines sesekali menawarkan promo tiket murah untuk rute Indonesia-Jepang.

 

Pilih Sistem Penerbangan Open Jaw


sumber : nusatrip.com

 

Penerbangan open jaw maksudnya adalah pergi dan pulang ke negara asal dari kota yang berbeda. Misalnya, jika Anda berangkat dari Jakarta ke Tokyo, pertimbangkan pulang ke Jakarta dari Osaka. Anda bisa mencari penawaran lebih murah daripada kembali ke Tokyo untuk pulang. Anda juga bisa mengatur jadwal berwisata serta menghemat biaya transportasi darat antara Tokyo dan Osaka.

 

Cek Jadwal sebelum Naik Kereta Shinkansen

Tokyo dan Osaka terhubung oleh jalur Kereta Shinkansen. Jika perjalanan Anda singkat dan hanya satu arah, tidak perlu membeli tiket Rail Pass. Cukup cek jadwal keberangkatan Shinkansen lewat situs-situs seperti Hyperdia atau Jorudan, lalu beli tiket tanpa reservasi di Stasiun Shinkansen (lebih murah daripada tiket reservasi). Mengecek jadwal juga membantu mengurangi antrean di mesin pembelian tiket Shinkansen.

 

Pilih waktu berkunjung yang tepat


sumber : educenter.id

 

Jika Anda sampai di Tokyo lebih dulu, sebaiknya memilih waktu-waktu di luar musim puncak. Penginapan di Tokyo biasanya menjadi lebih mahal pada periode seperti Golden Week (Maret hingga Mei), musim gugur, serta musim bunga sakura. Akan tetapi, jika sudah sampai di Osaka, urusan penginapan cenderung lebih mudah karena sebagian besar biaya-biayanya lebih murah dari Tokyo.

 

Pilih kamar single jika memungkinkan


sumber : agoda.com

 

Kamar single adalah pilihan termurah untuk hotel-hotel di Tokyo. Anda bisa memilih kamar single yang mengizinkan maksimal dua atau tiga orang tanpa tambahan biaya jika pergi bersama orang lain. Akan tetapi, periksa dulu ukuran tempat tidur di kamar tersebut. Ada hotel yang hanya memiliki kasur dengan panjang 120 cm, sehingga mungkin kurang nyaman untuk tamu bertubuh tinggi.

 

Sewa Wi-Fi portabel


sumber : ranselkecil.com

 

Bandara-bandara di Tokyo dan Osaka menyediakan jasa penyewaan Wi-Fi portabel, cocok untuk Anda yang ingin menggunakan internet selama perjalanan tanpa membayar mahal. Klook adalah salah satu penyedia 4G router yang cukup murah dan fleksibel, karena Anda bisa memesan dulu. Alternatif lainnya adalah membeli kartu SIM murah dari Klook, cocok jika Anda tidak banyak menggunakan data (tersedia paket 1 GB hingga 3 GB untuk seminggu).

 

Beli makanan di minimarket 24 jam


sumber : parapolitikakritis.gr

 

Makanan mengenyangkan seperti paket makan siang (bento), nasi kepal, salad kentang, dan makanan berkuah hangat (oden) banyak dijual di minimarket 24 jam. Anda bisa membeli makanan dan air di sini untuk menghemat biaya. Kedai-kedai mi (ramen) pinggir jalan juga relatif murah. Jika tidak yakin dengan kehalalannya, membeli makanan di minimarket bisa jadi pilihan yang lebih aman.

 

Semua tips ini membantu Anda melakukan persiapan ke Jepang backpacking tanpa agen wisata. Jangan lupa menyediakan payung finansial untuk perjalanan Anda, seperti asuransi perjalanan New Travel Safe dari ACA.

 

(pui)

Tag :