Dengan semakin maraknya tren traveling di kalangan masyarakat modern, bepergian seorang diri bukan lagi hal yang tabu atau menakutkan untuk dilakukan. Apalagi saat ini ada banyak fasilitas yang juga ditujukan untuk traveler. Selain itu, ada pula banyak destinasi di Indonesia yang cocok dijelajahi seorang diri.
Meskipun tujuannya hampir sama, yaitu untuk menikmati kekayaan alam dan budaya di lokasi yang dituju, ada beberapa hal yang tak boleh diabaikan ketika melakukan solo trip.
Solo trip adalah saat yang tepat untuk mencari teman baru. Teman bisa didapatkan selama perjalanan atau bahkan di tempat tujuan traveling. Tentu akan berbeda kondisinya jika bepergian bersama teman yang sudah dikenal karena sebagian besar keseruan hanya akan dibagi dengan teman tersebut. Sebaliknya, jika bepergian seorang diri, mau tidak mau Anda harus terbuka pada orang-orang yang baru ditemui.
Dengan solo trip, ada kesempatan besar untuk mengenal banyak orang dengan berbagai karakter dan latar belakang. Anda pun akan terlatih untuk berinteraksi dengan orang lain. Jadi, jika ada yang mengeluh sulit berteman, salah satu cara yang paling efektif mengatasinya adalah dengan melakukan solo trip.
Dengan solo trip, Anda pun bisa lebih mengenal diri sendiri. Misalnya, apakah Anda takut dengan hal-hal yang baru atau merupakan orang yang tidak terlalu suka mengambil risiko. Hal ini biasanya akan tersamar jika bepergian bersama orang lain ketika menjelajahi suatu daerah.
Jadi, jadikan solo trip sebagai kesempatan untuk hening dengan diri sendiri. Sadarilah apa saja yang selama ini masih perlu diperbaiki dan apa saja hal yang bisa dibanggakan dari diri sendiri. Nikmati me time tanpa harus terbeban dengan tuntutan orang lain yang ada di sekeliling.
Memutuskan untuk solo trip, tetapi lebih suka mengutak-atik gadget untuk berkomunikasi dengan banyak teman di dunia maya? Sebenarnya, hal ini boleh-boleh saja dilakukan asal tidak membuat Anda justru mengabaikan daya tarik destinasi yang dikunjungi. Misalnya, jika berkunjung ke pantai, nikmatilah aktivitas berenang atau snorkeling dengan optimal.
Boleh saja meng-update status melalui gadget sebagai cara untuk berbagi keseruan yang dirasakan selama solo trip. Namun, pastikan hal tersebut tidak mendominasi perjalanan yang luar biasa ini.
Solo trip berarti Anda harus bertanggung jawab terhadap semua benda yang dibawa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengemas barang-barang yang praktis sehingga tidak menjadi beban selama perjalanan. Ingat, solo trip adalah waktunya untuk bersenang-senang. Jadi, pastikan Anda tidak menghabiskan tenaga atau waktu untuk mengurus berbagai hal yang sebenarnya tidak diperlukan.
Bawa juga peralatan yang sekiranya akan mendukung perjalanan, misalnya ketika ingin berswafoto, bawalah tongsis atau tripod. Pilihan lainnya, meminta bantuan penduduk setempat untuk mengabadikan momen-momen indah selama menjelajahi tempat tujuan.
Jika ingin menjalani solo trip yang menyenangkan, carilah destinasi yang sesuai. Dengan demikian, Anda pun akan lebih menikmati perjalanan meskipun seorang diri. Jika perlu, cobalah melakukan berbagai hal baru dan menantang sehingga pengalaman tersebut sulit untuk dilupakan.
Berbeda halnya jika bepergian bersama keluarga, segala sesuatu tentunya sudah terencana. Nah, melalui solo trip, Anda disarankan untuk lebih membebaskan diri. Jangan terpaku pada target khusus karena dengan demikian justru tidak akan bisa menikmati perjalanan.
Nah, itulah 5 hal yang perlu dilakukan ketika melakukan solo trip. Jangan lupa, daftarkan juga diri Anda pada asuransi perjalanan seperti New Travel Safe ACA sebagai tindakan untuk berjaga-jaga jika ada hal-hal buruk yang terjadi selama perjalanan tersebut.