Jogja adalah kota pariwisata yang ramai dikunjungi banyak orang, baik pada akhir pekan maupun hari biasa. Bukan saja karena daya tarik tempat-tempat indah dan memukau yang ada di kota ini, tetapi juga suasana kotanya yang berbeda dari yang lain. Kondisi itu dengan sangat sempurna digambarkan dalam lirik lagu Jogjakarta yang dipopulerkan oleh Katon Bagaskara.
Nah, supaya momen liburan ke Jogja semakin berkesan, ada baiknya sempatkan waktu sejenak untuk berinteraksi langsung dengan penduduk lokal. Apa saja tips yang perlu diperhatikan supaya interaksi tersebut berjalan lancar? Berikut di antaranya:
Sumber : youtube
Jogja dinilai sebagai daerah yang identik dengan budaya Jawa yang kental. Sebagian besar penduduknya juga berbahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jangan khawatir jika memang Anda tidak bisa berbahasa Jawa. Untuk berbincang-bincang, menggunakan bahasa Indonesia juga diperbolehkan.
Biasanya, ketika mengetahui Anda tidak memahami bahasa Jawa, para warga pun akan langsung menyesuaikan bahasa mereka. Jadi, tidak perlu sungkan untuk membangun interaksi yang baik, ya.
Sumber : pixabay
Jika ingin menanyakan arah kepada penduduk setempat, kuasailah pengetahuan dasar tentang arah mata angin. Biasanya, informasi atau petunjuk arah akan diberikan dalam bentuk arah mata angin, yaitu ke barat, utara, timur, atau selatan. Sementara itu, yang biasa diketahui selama ini adalah aba-aba kiri atau kanan.
Sumber : Pixabay
Budaya kekeluargaan di Jogja masih sangat kental, apalagi jika Anda berkunjung ke daerah pinggiran. Di sini, Anda pasti akan diterima dengan baik meskipun berstatus sebagai orang asing. Nah, salah satu aturan tidak tertulis yang perlu diketahui adalah menyapa ketika bertemu atau pun melewati sekelompok orang.
Senyum dan sapaan seperti ini adalah awal yang baik untuk membuat hubungan menjadi lebih hangat. Berbincang sejenak pun tidak ada salahnya. Bukan tidak mungkin, dengan aktivitas sederhana semacam ini, Anda akan menemukan banyak orang baik yang bersedia berbagi informasi.
Sumber : pixabay
Salah satu karakter orang Jogja secara umum adalah gaya berbicara yang cenderung halus. Nada suaranya lembut dan santai. Oleh karena itu, jika berinteraksi dengan warga setempat, pahamilah hal ini. Pasang telinga baik-baik sehingga informasi dari percakapan tersebut bisa ditangkap dengan baik.
Anda tidak perlu mengikuti gaya berbicara seperti ini. Namun, tidak perlu pula meremehkan atau justru mengejek. Bagaimanapun, setiap daerah memiliki keunikan tersendiri yang membuat budaya Indonesia menjadi lebih kaya.
Sumber : pixabay
Basa-basi tidak selalu bermakna negatif. Bagi orang Jogja, berbasa-basi adalah salah satu cara untuk menunjukkan kesopanan. Berkata terus terang atau melakukan sesuatu tanpa pendahuluan dianggap kurang apik.
Salah satu contohnya, jika Anda dipersilakan minum oleh tuan rumah, jangan langsung melakukannya. Sebaliknya, tunggulah beberapa saat sehingga Anda tidak terkesan kurang sopan.
Memahami hal-hal sederhana seperti ini pasti akan membuat interaksi dengan penduduk lokal akan terjalin lebih maksimal. Anda pun akan lebih memahami budaya masyarakat Jawa melalui hal ini. Demikian beberapa panduan interaksi dengan masyarakat lokal yang bisa Anda ikuti.
Selain mengetahui hal ini, persiapan lainnya yang perlu dilakukan adalah memastikan Anda sudah memiliki asuransi perjalanan yang baik. New Travel Safe dari ACA adalah salah satu pilihan asuransi terbaik yang bisa dicoba. Dengan asuransi ini, perjalanan pun semakin aman dan terlindungi.
(lei)