News

Salah satu strategi hemat jalan-jalan adalah mempertimbangkan waktu terbaik keberangkatan. Selain menghindari mahalnya harga tiket pesawat dan hotel saat peak season, faktor lain yang ikut berpengaruh adalah musim atau cuaca, terlebih jika Anda berlibur ke negara-negara 4 musim seperti di Eropa.

Nah, untuk yang sedang berencana mengunjungi Eropa, hal-hal berikut akan sangat bermanfaat dalam kelancaran perjalanan Anda nantinya.

1. Hindari Peak SeasonHindari Peak Season - cdn.wdwmagic.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lebih baik hindari berlibur ke Eropa pada peak season, seperti musim libur sekolah atau libur Natal dan tahun baru. Selain harga tiket pesawat dan hotel yang lebih mahal beberapa kali lipat, di waktu-waktu tersebut setiap sudut wisata akan sangat ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini tentu akan mengurangi kenyamanan liburan Anda.

Bulan yang termasuk puncak musim liburan di Eropa adalah Mei-Juli dan November-Desember.

2. Musim dan Cuaca

WinterWinter - dsx.weather.com

Eropa merupakan wilayah yang memiliki 4 musim. Nah, hal tersebut pun wajib masuk pertimbangan sebelum memutuskan untuk berlibur. Misalnya, hindari berpelesir ke sana pada saat winter, yaitu sekitar bulan September-Mei. Selain itu, banyak juga tempat wisata yang tutup sementara saat winter berlangsung.

Summer

Summer - staticfiles.psd401.net

Dimulai pada Juli sampai akhir Agustus, musim panas (summer) di Eropa umumnya tidak bisa diprediksi, kadang bisa hangat, tapi sering juga panas sekali. Pada waktu ini banyak turis mancanegara yang datang ke Eropa.

Fall/Autumn

Fall/Autumn - michaelhetherington.com

Pada pertengahan September sampai Desember, Eropa sedang mengalami musim gugur. Meski cuacanya hangat seperti saat musim semi berlangsung, Anda tidak akan bisa menikmati warna-warni bunga dan hijaunya pepohonan karena tanaman sudah mulai meranggas.

SpringSpring - assets.vogue.com

Waktu terbaik untuk menjelajah Eropa adalah pada musim semi. Selain udaranya cukup bersahabat, suasananya juga sangat semarak. Berlangsung pada akhir Maret sampai Juni, pada waktu ini Anda bisa melihat bunga yang mulai bermekaran dan pepohonan yang daunnya sedang merintis. Waktu ini sangat cocok untuk Anda yang berencana melihat bunga tulip mekar di Belanda.

3. Berapa Lama di Eropa?Berapa Lama di Eropa - media.nationalgeographic.co.id

Eropa memang menawarkan keindahan yang rasanya sayang jika dinikmati dalam waktu singkat. Namun, makin lama menghabiskan waktu di sana, makin banyak juga bujet yang harus Anda keluarkan, salah satunya adalah biaya untuk sewa hotel.

Nah, beberapa wisatawan yang pernah berlibur di sana merekomendasikan bahwa 10 hari adalah durasi paling tepat untuk menikmati Eropa dengan segala pesonanya. Tidak terlalu cepat, juga tidak terlalu lama.

4. Pertimbangkan AgendaPertimbangkan Agenda - cdn2.tstatic.net

Mempertimbangkan agenda tahunan adalah hal yang wajib bagi Anda yang akan berkunjung ke Eropa. Dari 12 bulan dalam setahun, Oktober dianggap waktu paling tepat untuk ke sana.

Selain merupakan musim panen, di bulan ini juga digelar banyak festival dan perayaan unik, mulai dari Oktoberfest dan Festival Lada di Prancis, perayaan Halloween di Jerman, Festival Film di Spanyol, Italia, serta Inggris. Nah, pas sekali ya sekarang sedang bulan Oktober.

Nah, itu dia tips memilih waktu terbaik untuk berkunjung ke Eropa. Agar perjalanan wisata Anda makin aman dan menyenangkan, jangan lupa untuk memakai jasa asuransi wisata, salah satu yang tepercaya adalah Asuransi New Travel Safe ACA yang sudah hadir sejak 2009.

Selain sudah dipercaya banyak klien, ACA merupakan pioneer asuransi perjalanan yang mampu memenuhi kebutuhan keamanan dan kenyamanan perjalanan Anda saat traveling. Yuk, susun agenda liburan ke Eropa segera!