Salah satu keunikan dari Indonesia jika dibandingkan dengan daerah lain di dunia adalah keberagaman suku dan rasnya. Ada ratusan suku dan ras yang menyebar dari Sabang sampai Merauke. Mereka memiliki ciri khas sendiri mulai dari gaya berpakaian, rumah adat, dan satu yang tidak boleh dilewatkan adalah kulinernya.
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas kuliner dari salah satu daerah di Indonesia, Pulau Sulawesi. Di pulau yang sangat luas ini ada puluhan ras yang menawarkan beragam kuliner yang menarik dan mungkin Anda baru pertama kali mendengarnya.
Berikut lima kuliner unik dari Sulawesi yang wajib diburu saat pelesir.
Sumber : jejakkulinerindo
Gogoso adalah makanan yang sering disajikan saat Hari Raya Idulfitri. Gogoso terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan hingga gurih. Selanjutnya adonan ketan dibungkus dengan menggunakan daun yang di dalamnya diisi dengan abon yang memiliki rasa manis dan gurih.
Di Jawa, Gogoso ini mirip sekali dengan lemper. Setelah dibungkus dengan daun pisang, adonan yang mirip dengan lontong ini akan dibakar di atas bara api hingga menghasilkan aroma yang khas.
Sumber : marischkaprudence.com
Jika dilihat sekilas, pallu basa mirip sekali dengan coto yang biasa ada di pasaran. Namun, kuliner ini memiliki tekstur lebih kental dan isinya lebih banyak menggunakan daging sapi ketimbang jeroan.
Satu lagi, pallu basa sering disajikan dengan setu butir kuning telur mentah. Kuning telur ini akan diletakkan di atas kuah sebelum dimakan. Anda bisa mencampur kuning telur ini agar sedikit matang dan menyantapnya dengan nasi putih.
Sumber : resepkoki.id
Buras memiliki bentuk dan tekstur mirip sekali dengan lontong, tapi penyajiannya agak berbeda. Bura tidak dimakan dengan soto atau kuliner lainnya. Namun, disajikan dengan sambal dan bumbu khusus yang rasanya sangat khas.
Buras bisa didapatkan dengan mudah di jalanan-jalanan Makassar. Bentuknya mirip dengan lepet dengan tali-tali dari bambu atau plastik yang membuatnya terlihat menarik dan eksklusif.
Sumber : warungsipurennu
Sokko adalah makanan yang terbuat dari olahan beras ketan hitam. Beras ketan ini dimasak hingga matang lalu dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Selanjutnya saat penyajian, ketan akan ditambah dengan serundeng, ikan teri pedas, dan telur asin.
Makanan ini bisanya muncul saat malam hari dan sering dijadikan teman untuk nongkrong dan begadang. Kalau ke Makassar jangan lupa untuk mencobanya ya.
Sumber : tstatic.net
Kalau di Jawa ada wedang STMJ, di Sulawesi ada yang namanya wedang sarabba. Minuman ini terbuat dari jahe, gula merah, santan, dan kuning telur. Wedang ini bisa ditemui dengan mudah di jalanan atau di warung-warung saat pagi atau malam hari.
Cita rasa dari wedang sarabba sangat khas dan Anda bisa meminumnya saat sedang kedinginan atau saat sedang capai karena perjalanan. Kalau Anda masuk angin, wedang ini adalah penyembuhnya.
Nah, unik sekali bukan kuliner yang ada di kawasan Sulawesi? Kalau Anda ingin menikmati pengalaman wisata yang lebih aman dan nyaman, coba gunakan asuransi Travelsafe. Dengan menggunakan asuransi perjalanan wisata Anda di Sulawesi akan dilindungi dengan maksimal.
Anda hanya cukup membayar premi ketika akan berangkat. Sesuaikan juga dengan waktu pelesir yang Anda rencanakan. Oh ya, asuransi ini juga berlaku untuk perjalanan ke luar negeri. Menarik sekali bukan?
Selamat merencanakan liburan yang aman dan nyaman, ya!
(adi)