Salah satu tradisi perayaan Imlek yang tidak boleh dilewatkan adalah berkumpul dengan keluarga. Pada Tahun Baru Imlek, anggota keluarga bisa saling bertukar kabar dan melepas rindu. Tentunya, saat kumpul bersama keluarga Anda juga perlu untuk makan bersama. Makanan apa saja yang biasanya dinikmati bersama keluarga saat libur Imlek?
Ternyata, makanan yang disajikan saat Hari Imlek tidaklah sembarangan. Ada jenis-jenis makanan tertentu yang harus ada karena sudah menjadi tradisi turun-menurun, misalnya tujuh makanan berikut ini.
Ikan bandeng
picture.triptrus.com
Perayaan Imlek tidak akan lengkap tanpa kehadiran ikan bandeng di meja makan. Ikan tersebut dipercaya dapat memperlancar rezeki dan sebaiknya disajikan dalam keadaan utuh. Saat menyantap ikan tersebut, Anda tidak boleh membaliknya ketika akan mengambil daging pada bagian bawah. Menurut kepercayaan, membalik ikan akan membawa nasib buruk kepada para nelayan.
Mi goreng
media.foody.id
Mi memang wajar ditemukan dalam menu masakan Tionghoa, tetapi ketika Imlek, keberadaannya menjadi semakin penting Mi merupakan lambang dari umur panjang dan rezeki yang melimpah. Ada kepercayaan kalau saat memasak mi untuk perayaan Imlek, Anda tidak boleh memotong mi tersebut. Mi sebaiknya dibiarkan tetap panjang agar menandakan usia yang cukup panjang.
Ayam atau bebek
loop.co.id
Ayam atau bebek menjadi makanan berikutnya yang ditemukan dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Selain memang sering diolah menjadi menu masakan Tionghoa, kehadiran olahan ayam atau bebek saat Imlek memiliki maknanya sendiri. Makanan tersebut melambangkan ketaatan dan kesetiaan sehingga dengan menyajikan salah satunya di meja makan, Anda telah menunjukkan harapan akan keluarga yang harmonis.
Jiaozi
www.pegipegi.com
Jiao zi merupakan sejenis pangsit yang sering ditemukan dalam sajian dimsum. Jiaozi ini sering dianggap sebagai makanan pemuka ketika Anda dan keluarga makan bersama saat Tahun Baru Imlek. Bukan hanya rasanya enak, jiaozi dianggap sebagai makanan yang bisa mendatangkan kerukunan dan rezeki yang melimpah.
Kue keranjang
i1.wp.com
Kue keranjang yang terbuat dari ketan dan gula merah merupakan makanan yang wajib ada saat Imlek. Tekstur kue keranjang yang lengket dan berbentuk bulat menjadi simbol keluarga yang selalu bersatu. Biasanya kue ini disusun bertingkat sampai cukup tinggi, menandakan kesejahteraan keluarga.
Selain kue keranjang, saat Imlek ada juga nuomi fan atau kue ketan ala Kanton. Bahan kue ini juga dari ketan, tetapi tidak dihaluskan seperti halnya kue keranjang. Nuomi fan aslinya memiliki bentuk mirip kwetiau dan juga melambangkan kebersamaan dan kekompakan keluarga.
Kue mangkok
www.kanalkalimantan.com
Kue mangkok yang selalu terlihat dalam perayaan Imlek memiliki makna “rezeki yang selalu mekar sepanjang tahun”. Biasanya kue ini berwarna merah dan melambangkan harapan akan rezeki yang datangnya tidak terputus pada tahun yang baru.
Jeruk mandarin
i2.wp.com
Siapa bilang makanan yang wajib ada saat Tahun Baru Imlek harus berupa olahan? Nyatanya, ada buah jeruk yang tidak perlu diolah terlebih dahulu. Jeruk yang digunakan biasanya jenis mandarin dan sengaja tidak dibuang daunnya. Jeruk utuh dan masih berdaun ini melambangkan kehidupan yang sejahtera dan terus tumbuh.
Nah, itulah tujuh makanan yang harus ada dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan masing-masing memiliki makna tersendiri. Untuk makan bersama keluarga, Anda bisa melakukannya di rumah sendiri, di kampung halaman atau rumah keluarga, atau bahkan liburan ke kota atau negara lain. Yang terpenting adalah Anda akan menikmati hidangan bersama orang-orang tersayang.
Kalau Anda memutuskan untuk berkunjung ke kampung halaman atau liburan bersama keluarga ketika libur Imlek, persiapkan perjalanan dengan baik, termasuk dengan menggunakan asuransi perjalanan Travelsafe dari ACA. Begitu sampai di tempat tujuan, jangan lupa mencicipi makanan di atas, ya.
(enh)