News

Tahun Baru Imlek merupakan hari libur nasional di Indonesia. Orang-orang Tionghoa menggunakan hari libur ini untuk merayakan bergantinya tahun dan melakukan tradisi Imlek yang kaya akan makna. Selain diisi dengan berkumpul bersama keluarga dan mendesain rumah dengan warna serba merah, Imlek juga dirayakan dengan meriah melalui kembang api, petasan, dan pertunjukan.

Nah, kalau Anda ingin menyaksikan kemeriahan Imlek, cobalah untuk berkunjung ke 5 Pecinan atau Kampung Tiongkok (Chinatown) terunik di Indonesia berikut ini.

Kawasan Kya-Kya Surabaya

3.bp.blogspot.com
 

Kompleks Pecinan paling unik di Indonesia yang pertama adalah kawasan Kya-Kya di Surabaya. Kya-Kya merupakan bagian dari Kota Tua Surabaya yang berarti kawasan pecinan tersebut telah lama berdiri di area tersebut, tepatnya di sepanjang Jalan Kembang Jepun.

Kya-Kya Surabaya tampak semarak ketika Imlek. Anda dapat berkunjung ke Kelenteng Hong Tiek Hian atau menikmati beragam menu kuliner khas Tionghoa sana. Seluruh area dihiasi dengan banyak lampion merah yang tampak indah terutama pada malam hari.

Kota Lama Jakarta

www.timetravelturtle.com
 

Kawasan Pecinan di Kota Lama Jakarta merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia. Kawasan ini tampak unik karena adanya perpaduan antara budaya Tionghoa dengan Betawi. Pada saat Imlek, kawasan ini dihias oleh lampion merah, bunga-bunga, dan pohon dengan hiasan lampu warna-warni. Aneka pernak-pernik bertema Imlek dapat Anda temukan di tempat ini.

Untuk mengunjungi Pecinan Kota Lama Jakarta, Anda sebaiknya berjalan kaki saja. Selain bisa  menikmati suasana kota yang khas, Anda bisa mengambil banyak foto dan singgah di tempat makan untuk mencicipi kuliner Tionghoa atau menu lainnya yang banyak tersedia di area tersebut.

Kampung Semawis Semarang

cdn.qubicle.id
 

Tempat menyaksikan kemeriahan Tahun Baru Imlek berikutnya adalah Kampung Semawis Semarang. Anda dapat mengunjungi area ini ketika berkeliling di Kota Lama Semarang. Di sana, Anda dapat melihat bangunan yang didesain bertema Imlek atau menikmati kuliner khas Tionghoa. Pertunjukan budaya biasanya digelar di area ini ketika berlangsung liburan Imlek.

Ketika berada di Semarang untuk merayakan Imlek, Anda juga dapat berkunjung ke Kelenteng Sam Poo Kong, merupakan tempat persinggahan Laksama Cheng Ho dari Tiongkok. Tempat ibadah sekaligus warisan budaya tersebut didirikan antara tahun 1.400-1.416 dan masih ini masih terawat dengan baik sampai saat ini. Anda bisa datang ke sana untuk beribadah atau sekadar berkunjung sebagai wisatawan.

Kesawan Square Medan

static.panoramio.com
 

Medan merupakan kota berikutnya yang memiliki banyak penduduk etnis Tionghoa. Pecinan Kesawan Square merupakan salah satu tempat tujuan wisata penting di Medan. Di jalanan sepanjang kurang lebih s800 m ini, Anda dapat menikmati wisata kuliner, tentunya termasuk menu masakan Tionghoa seperti kwetiau, mi hokkian, dan nasi hainan.

Dalam rangka merayakan Imlek, Anda dapat singgah di Rumah Tjong A Fie yang ada di Jalan Ahmad Yani—juga berada di Kesawan Square. Di rumah inilah, Anda dapat melihat sejarah etnis Tionghoa di Medan. Rumah tersebut memiliki desain arsitektur bergaya campuran Tionghoa, Eropa, dan Melayu.

Pecinan Singkawang

picture.triptrus.com
 

Bicara soal kampung Tonghoa terunik di Indonesia tentunya tak lepas dari Pecinan Singkawang. Bagaimana tidak, Singkawang di Kalimantan Barat merupakan kota dengan banyak penduduk etnis Tionghoa. Dalam perayaan Imlek, Kota Singkawang dihiasi dengan atribut etnis Tionghoa. Misalnya, adanya lampion di pusat kota, tepatnya di Bundaran 1001 Al dan Jalan Diponegoro.

Selama di Singkawang, Anda dapat melihat berbagai pertunjukan oleh etnis Tionghoa Singkawang. Anda juga dapat mengunjungi bangunan cagar budaya Rumah Keluarga Xie dan Kelenteng Bumi Raya.

Untuk memastikan perjalanan Anda ke kota-kota di atas berjalan aman dan lancar, selalu persiapkan perjalanan dengan baik. Anda juga bisa menggunakan asuransi Travelsafe dari ACA sebagai perlindungan tambahan selama libur Imlek.

(enh)