Stasiun Gambir merupakan salah satu stasiun besar di kota Jakarta, termasuk stasiun tipe A. Stasiun ini berlokasi di JL. Medan Merdeka Jakarta Pusat, terletak di sebelah barat Gereja Immanuel Gambir dan Gedung Kwartir Nasional Pramuka.
Menilik sejarahnya seperti dikutip dari heritage KAI , stasiun Gambir Pada masa Hindia Belanda awalnya adalah tanah rawa yang dimiliki oleh Anthony Paviljoen. Kemudian dibeli oleh Cornelis Chastelein pada 1697, nama stasiun ini adalah Stasiun Weltevreden. Selang beberapa puluh tahun pada tahun 1846 pembangunan stasiun ini dicetuskan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda J,J Rochussen. Pada tahun 1871 tempat itu menjadi sebuah halte bernama Koningsplein atau berarti halte lapangan raja. Jalur kereta api ini mulai dari Jakarta menuju Bogor. Pada kurun waktu 1925-1930 di Weltevreden dilakukan elektrifikasi. Rencana ini mulai dicetuskan pada tahun 1915 dan mulai dikerjakan tahun 1921.
Pada 1871 tempat itu menjadi sebuah halte bernama Koningsplein atau berarti halte lapangan raja. Pada 1937, nama stasiun Weltevreden diganti menjadi Stasiun Batavia Koningsplein. Stasiun Batavia Koningsplein mulai melayani perjalanan ke Surabaya dan sebaliknya. Pada masa itu stasiun ini menjadi stasiun tersibuk di Hindia Belanda.
Tahun 1950-an, nama stasiun ini kembali mengalami perubahan menjadi Stasiun Gambir dan kemudian dilakukan perbaikan besar-besaran menjadi stasiun jalur layang pada tahun 1988 hingga tahun 1992. Terkait penamaan Gambir diduga Karena pada saat itu masyarakat menyebut lapangan Koningsplein dengan lapangan Gambir, karena di terdapat pohon gambir di lapangan itu.
Pada tahun 1976, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Solihin GP melakukan kerja sama dalam pembangunan kawasan Jabodetabek. Untuk menarik minat penduduk agar menetap di kawasan ini, pemerintah meningkatkan layanan transportasi. Kerjasama itu membangun sistem kereta api modern guna menumbuhkan peran kereta api di wilayah Jabodetabek. Salah satunya adalah proyek pembangunan jalur layang kereta api Jakarta- Manggarai. Salah satunya adalah Stasiun Gambir yang berfungsi sebagai perhentian di jalur layang. Pada 17 Desember 1986 pembangunan ditandai dengan pemasangan tiang pertama di segmen B, tepatnya di bagian selatan Stasiun Gambir yang lama. Stasiun Gambir baru dibuka untuk umum bersamaan dengan peresmian jalur pada Jumat 6 Jumat 1992, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan ditandai pengoperasian Kereta Api Listrik.
Pada 5 Juni 1992, Presiden Soeharto beserta ibu negara Siti Hartinah dan jajaran pemerintahan meresmikan Stasiun Gambir baru dengan menaiki KRL dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Jakarta Kota. Terdapat 4 jalur di Stasiun Gambir saat sudah menjadi jalur layang, dan bangunan stasiun ini sepenuhnya modern dengan sentuhan panel berwarna hijau pupus yang sampai hari ini masih dipertahankan. Warna cat tidak mengalami perubahan, hanya tiang peron saja yang mengalami pewarnaan ulang menjadi hijau lumut. Proyek ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 432,5 miliar rupiah dan belum sepenuhnya selesai pada saat diresmikan, hingga akhirnya bisa beroperasi penuh setahun kemudian Setelah pembangunan stasiun layang selesai, jalur kereta di bawah mulai dicabut dan kawasan yang pada awalnya merupakan emplasemen Stasiun Gambir lama sudah beralih menjadi halaman parkir mobil mulai tahun 1994.
Arsitektur di bagian atas terlihat sederhana dengan atap bersusun seperti joglo. Jalur layang sendiri masing masing memiliki warna yang berbeda. Stasiun Gambir dominan warna hijau, hingga lantainya juga dipasang porselen warna hijau. Stasiun ini juga menjadi bangunan yang mudah dikenali di jantung kota Jakarta.
Biasanya para traveler backpacker menggunakan sarana transportasi kendaraan kereta api ini untuk berpergian keluar kota. Ingin merasa lebih aman dan nyaman untuk dalam berpergian? Jangan lupa untuk melindungi diri anda dengan asuransi travelsafe dari ACA dimana asuransi ini menjamin risiko anda dalam kecelakaan, kehilangan barang maupun musibah lainnya yang mungkin saja terjadi dan membuat perjalanan anda tidak menyenangkan.
Untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi di www.aca.co.id atau www.newtravelsafe.aca.co.id bisa juga untuk menghubungi call center ACA di 021 31999100.
ACA Asuransi, Perlindungan kami adalah kenyamanan anda
*artikel ini merupakan rangkuman dari berbagai sumber