Henley Passport Index (HPI) merupakan badan pemeringkat paspor negara sesuai dengan rupa kebebasan perjalanan untuk warga negara masing masing. HPI berdiri pada tahun 2006, dimana awalnya bernama Henley & Partners Visa Restriction Index, kemudian berubah menjadi HPI pada 2018.
Berdasarkan catatan HPI, paspor Indonesia menduduki peringkat ke-72 dalam daftar paspor terkuat dunia saat ini. Pemegang paspor Indonesia memiliki akses bebas visa ke-71 negara.
Situs HPI memberikan peringkat paspor dunia sesuai tempat pemegangnya untuk bisa melakukan perjalanan ke bebas visa. HPI didasarkan pada data yang disediakan oleh Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA) yang mencakup 199 paspor dan 227 tujuan perjalanan. Data tersebut diperbarui terus sepanjang tahun, khususnya saat terjadi kebijakan visa baru.
Di tahun ini, HPI memberikan peringkat paspor dimana ternyata negeri Asia, Jepang dan Singapura berjaya. Di daftar paspor terkuat dunia awal 2020, Jepang dianugerahi sebagai paspor terkuat di tahun ini. Pemegang paspor Jepang memiliki bebas visa atau visa pada kedatangan ke 191 negara lain. Singapura berada pada peringkat ke dua dengan bebas visa dan visa pada kedatangan ke 190 negara.
Korea Selatan beserta Jerman berada di tempat ketiga dengan bebas visa dan visa pada kedatangan ke 189 negara. Setelah itu disusul dengan negara-negara Eropa yang masuk kedalam sepuluh besar. Finlandia dan Spanyol di urutan keempat, Spanyol, Luksemburg, dan Denmark berada di urutan kelima. Lalu disusul dengan Swedia dan Prancis di urutan ke enam
Adanya peringkat ini bisa menjadi salah satu tolak ukur bagaimana berdasarkan peringkatnya (yang menurut HPI tadi), menarik untuk dikunjungi. Juga menggambarkan sedikit banyak tentang stabilitas yang baik di negara tersebut. Mulai dari peringkat yang dikategorikan paling menarik, sangat menarik, cukup menarik dan lumayan menarik, dan lain lainnya. Eropa tentu tak kalah menarik untuk dikunjungi, dibandingkan Jepang. Hanya saja jika dilihat dari kemudahan visa on arrival, Jepang lebih menarik.
Visa on arrival sendiri di 10 Januari ini memang menjadi salah satu yang ramai dibicarakan. Ini karena sehari sebelumnya ada pengumuman menarik. Ada kabar bahwa secara khusus, di tahun 2020 ini, anda yang memiliki paspor Indonesia bisa mendapatkan akses bebas visa dan visa on arrival ke 71 negara dunia. Jumlah tersebut bertambah 1, dibandingkan tahun lalu yang sejumlah 70 negara.
Apa bedanya akses bebas visa dengan visa on arrival? Paspor bebas visa memberikan akses kepada pemegang paspor untuk bisa masuk tanpa visa. Sedangkan paspor visa on arrival memberikan kemudahan berupa pengurusan visa kepada pemilik paspor untuk mengurus visa di tempat yang dituju.
Di bawah ini adalah daftar 71 negara bebas visa dan visa on arrival untuk paspor Indonesia di tahun 2020 ini:
Bebas Visa :
1. Barbados
2. Belarus
3. Bermuda
4. Brazil
5. Brunei
6. Chili
7. Colombia
8. Dominica
9. Ekuador
10. Filipina
11. Federasi Mikronesia
12. Guyana
13. Haiti
14. Hong Kong
15. Kamboja
16. Kazakhstan
17. Kepulauan Cook
18. Laos
19. Macao
20. Malaysia
21. Maroko
22. Myanmar
23. Namibia
24. Niue
25. Peru
26. Qatar
27. Republik Gambia
28. Republik Kepulauan Fiji
29. Republik Mali
30. Rwanda
31. Serbia
32. Singapura
33. St. Vincent dan the Grenadines
34. Thailand
35. Uzbekistan
36. Vietnam
Visa on Arrival :
1. Armenia
2. Guinea-Bissau
3. Iran
4. Kenya
5. Kepulauan Komor
6. Kepulauan Marshall
7. Kirgyzstan
8. Madagaskar
9. Maladewa
10. Mauritania
11. Mauritius
12. Mozambik
13. Nepal
14. Nikaragua
15. Pulau Palau
16. Papua New Guinea
17. Republik Azerbaijan
18. Republik Gabon
19. Republik Malawi
20. Republika Sierra Leone
21. Republik Tajikistan
22. Samoa
23. Senegal
24. Seychelles
25. Somalia
26. Tanjung Verde
27. Tanzania
28. Timor Leste
29. Togo
30. Tuvalu
31. Uganda
32. Yordania
33. Zimbabwe
eTA (electronic travel authorization) :
1. Pakistan
2. Sri Lanka
Ada banyak dari negara negara ini menarik untuk dikunjungi. Baik untuk kunjungan wisata atau bisnis. Tak sedikit dikenal baik karena pemandangannya yang indah, nuansa alamnya yang sangat menarik untuk dikunjungi dan berpetualang, sekaligus menikmati keindahan alam. Baik bersama teman, keluarga atau pasangan. Bahkan tak sedikit yang memiliki tempat romantis. Siapa tahu dengan mendapat peringkat dari HPI atau mendapat kemudahan dalam hal visa, turut menjadi penyemangat anda untuk mengunjungi negeri negeri ini. Anda tinggal memperhatikan satu hal saja. Apakah itu?
Ya, lindungi diri anda dari aneka risiko selama berwisata. Milikilah ‘teman’ yang bisa melindungi, yakni berupa asuransi perlindungan perjalanan. Ada ACA Travelsafe. Mengapa Travelsafe? Karena anda akan merasa lebih ‘safe’ menjelajah ke negara negara di atas. ACA Travelsafe akan siap melindungi anda. Hubungi call center ACA di 021 31999100 untuk informasi lebih lanjutnya. Juga klik www.aca.co.id
Ajak ACA kemana pun anda pergi.
(Gt)