Seorang penumpang harus transit lama di bandara karena beberapa hal. Salah satunya, karena pihak maskapai terpaksa menunda jadwal keberangkatan selanjutnya akibat suatu hal. Namun, hal ini juga bisa terjadi karena penumpang sengaja memilih jarak waktu penerbangan yang cukup jauh. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya insiden “ketinggalan pesawat”.
Menunggu waktu keberangkatan di bandara jauh sebelum waktu yang tertera di tiket memang diperbolehkan. Namun, supaya lebih nyaman untuk melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Sumber : tripsavvy.com
Apakah Anda harus transit lebih dari 12 jam dan terpaksa harus bermalam di bandara? Ini bisa jadi merupakan pengalaman baru yang mendebarkan. Bagaimana tidak, Anda harus beristirahat di tempat umum tanpa sekat yang memisahkan dengan dunia luar. Pada saat itu, hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.
Namun, risiko buruk bisa dihindari jika Anda tetap fokus menjaga keamanan diri dan barang-barang yang dibawa. Hal ini akan lebih mudah apabila bepergian dalam rombongan. Namun, jika bepergian seorang diri, pastikan Anda tidak meninggalkan barang bawaan di sembarang tempat atau sembarang orang.
Untuk memudahkan, Anda sebaiknya tidak membawa banyak tas untuk dimasukkan di kabin. Masukkanlah semuanya ke bagasi, kecuali tas yang menyimpan kebutuhan utama Anda. Simpan juga barang-barang berharga di dalam tas dengan baik supaya aman dari tindak kejahatan.
Sumber : go4travelblog.com
Saat transit lama di bandara, hal yang paling dibutuhkan adalah tempat beristirahat yang nyaman. Carilah bangku yang cukup panjang untuk berbaring sejenak ketika merasa lelah atau mengantuk. Atau, temukan spot yang tidak terlalu ramai dilewati orang-orang.
Sebaiknya, jangan pilih lokasi tersembunyi untuk beristirahat. Dalam hal ini, kualitas keamanannya biasanya lebih rendah. Pilih lokasi yang dekat dengan pusat informasi atau pos security sebagai langkah antisipasi.
Sumber : Vacayholics.com
Tidak perlu sungkan untuk berkenalan dengan orang lain yang kebetulan ikut transit lama di bandara. Siapa tahu, melalui pertemuan yang tidak disengaja tersebut, Anda akhirnya memiliki kenalan baru. Lalu, selama masa transit tersebut, Anda dan teman baru tersebut bisa saling membantu.
Meskipun demikian, Anda pun harus jeli mengamati siapa yang kira-kira bisa diajak mengobrol. Tidak semua orang ingin diganggu dengan kegiatan ini dan lebih memilih untuk beristirahat.
Sumber : cbc.ca
Pada malam hari, sebagian besar outlet yang ada di bandara biasanya akan tutup. Hal ini tentu harus diantisipasi dengan mempersiapkan bekal. Belilah roti atau makanan kecil serta air minum untuk mengganjal perut sementara.
Selain itu, jika memang diperlukan, Anda juga bisa menyiapkan bantal atau selimut. Persiapan yang detail ini akan membuat acara transit di bandara jauh lebih nyaman.
Sumber : rd.com
Banyak orang tidak sadar memamerkan benda-benda yang dapat memancing aksi kejahatan, misalnya mengenakan perhiasan secara berlebihan. Untuk menghindarinya, simpan seluruh barang berharga Anda di tempat aman selama dalam perjalanan transit tersebut.
Anda juga sebaiknya tidak membawa uang cash dalam jumlah yang banyak. Jika perlu, manfaatkan penggunaan kartu debit atau kartu kredit untuk melakukan transaksi. Hal ini akan meminimalisir terjadinya kehilangan uang.
Nah, demikian tips-tips yang bisa dilakukan ketika harus transit lama di bandara. Supaya aktivitas perjalanan semakin nyaman dan aman, milikilah asuransi perjalanan New Travel Safe dari ACA. Asuransi ini akan membuat perjalanan wisata Anda lebih terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan . Selamat berwisata.
(lei)